Ada 15 Ribu Anak Bawah 12 Tahun Terdaftar Vaksin di Kota Malang
Pendataan vaksinasi untuk anak usia 12 tahun di Kota Malang terus berjalan. Data sementara diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ada sebanyak 15 ribu anak usia rentang enam hingga 11 tahun yang sudah terdaftar vaksinasi Covid-19.
"Data kami terima sementara dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) itu sekitar 15 ribu ya," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Mu'arif pada Selasa 30 November 2021.
Pendataan ujar Husnul hingga sekarang terus berjalan dengan mengirimkan formulir persetujuan terkait vaksinasi kepada wali murid siswa masing-masing. Jika pendataan sudah selesai kata dia, maka Dinkes sudah mengetahui jumlah sasaran vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun.
"Berapa yang setuju itu yang menjadi sasaran kami nantinya, sambil menunggu rekomendasi dan regulasi dari Kemenkes, kapan usia enam hingga 11 tahun ini dilaksanakan vaksinasi," katanya.
Kerja sama Yayasan
Data sebanyak 15 ribu anak yang setuju untuk dilakukan vaksinasi tersebut kata Husnul berasal dari Disdikbud Kota Malang yang berbasis sekolah formal. Selain itu ujar dia, pihaknya juga bekerjasama dengan komunitas dan yayasan untuk pendataan anak usia 12 tahun yang menempuh pendidikan informal.
"Jadi untuk vaksinasi ini ada tiga pendataan, pertama dari Dikbud untuk sekolah formal, kedua dari komunitas atau yayasan untuk sekolah informal seperti Ponpes dan ketiga dari RT dan RW setempat bagi anak yang tidak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah," ujarnya.
Untuk proses vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun ini kata Husnul, tahapannya sama dengan kategori usia dewasa, yakni mulai cek suhu, tensi darah, screening kesehatan hingga penyuntikan vaksin.
"Terkait vaksin yang digunakan nanti jenis apa, kami masih menunggu regulasi dan petunjuk resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," katanya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengatakan bahwa sejauh ini baru ada sekitar 15 ribuan orangtua siswa yang setuju anaknya dilakukan vaksinasi.
"Sekitar 15 ribu orang tua sudah setuju anaknya divaksin. Hingga saat ini pendataan masih terus berlangsung," ujarnya.
Advertisement