Ada 135 Jejak Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang
Di bawah siang yang terik dan kering. Suhu panas terasa membakar kulit. Mukmin Ahmad, usia 44 tahun terlihat melakukan aksi teatrikal menggambar jejak tubuhnya sendiri.
Lantai dari material bebatuan di halaman Balai Kota Malang ia gurat dengan kapur. Guratan itu menyisakan siluet tubuhnya. Ada posisi terlentang, tengkurap hingga menyamping.
Suhu menunjukkan 28 derajat celsius. Udara panas memaksa pria dari Malang Performance Art Community itu rehat sejenak. Tapi ia menolak surut.
“Panasnya luar biasa. Tadi pandangan saya sempat gelap. Tapi ini tidak apa-apanya dibandingkan korban Tragedi Kanjuruhan yang sesak, berdesak-desakan, kekurangan oksigen,” ujarnya pada Kamis 10 Agustus 2023.
Ahmad bertekad untuk menggambar jejak 135 korban Tragedi Kanjuruhan. Hingga siang tadi baru ada belasan gambar yang digurat dengan kapur. Tiap gambar diberi tanda angka. Lalu ditaburi bunga.
“Kami akan membuat gambar hingga 135. Ini untuk merawat ingatan bagi keadilan Tragedi Kanjuruhan,” katanya.
Rencananya ada empat titik yang akan menjadi lokasi aksi teatrikal ini. Pertama, di Balai Kota Malang. Setelah itu, Kantor Arema FC, Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan.
“Target kami gambarnya bisa selesai hari ini. Tapi jika belum selesai, akan dilanjutkan esok hari,” ujarnya.
Ahmad adalah lelaki asal Palu, Sulawesi Tengah. Ia berdomisili di Malang sejak 1990-an sebagai seorang wiraswasta. Sebagai seorang pendatang ia menangkap masih banyak keluarga korban dan penyintas yang masih belum puas dengan hasil proses hukum Tragedi Kanjuruhan.
“Aksi ini juga sebagai bentuk empati saya kepada para korban Tragedi Kanjuruhan,” katanya.
Melalui gambar jejak 135 korban Tragedi Kanjuruhan yang digurat dari siluet tubuhnya ini, Ahmad berharap bahwa seluruh masyarakat di Malang Raya tidak lupa akan peristiwa kelam sepak bola Tanah Air itu.
“Diketahui bersama bahwa besok 11 Agustus 2023 adalah ulang tahun Arema. Jangan sampai kita lupa ada 135 korban jiwa. Sementara, ada pesta perayaan, orang-orang bersenang-senang,” ujarnya.
Advertisement