Ada 120 Aduan ke KPAI Terhadap Young Lex
Duo Semangka, Clara Gopa dan Vhanya Kiara, akhirnya memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pada Kamis 22 Agustus 2019. Sebelumnya, mereka mangkir dari panggilan pertama pada 19 Agustus lalu.
Pemanggilan ini untuk meminta keterangan terkait aksi dua personel Duo Semangka yang dianggap memperlihatkan aksi tidak pantas. Seperti yang terlihat dalam video Mantul Mantul.
Selain Duo Semangka, KPAI rupanya juga memanggil YouTuber Young Lex untuk diminta keterangannya. Pemanggilan akan dilakukan pada pekan depan.
"Sebenarnya Young Lex sudah sempat dipanggil tapi waktunya tidak pas. Waktu pemanggilan pertama itu itu minggu lalu. Young Lex bilang bisa enggak di-rechedule (dijadwalkan ulang). Young Lex baru pulang dari Malaysia tangal 21 (Agustus)," kata Retno Listyarti selaku Komisioner KPAI.
"Tapi saya enggak sempat schedule lagi karena jadwal agak padat. Mungkin minggu depan baru akan memanggil Lex lagi," imbuhnya.
Young Lex diadukan ke KPAI akibat lagu Bodo Amat dan Bacot Amat yang sudah diposting di akun Youtube pribadinya. Lagu tersebut dinilai sejumlah pihak memuat kata-kata kasar atau kurang pantas.
"Young Lex itu membuat lagu sebenarnya, lagu itu judulnya Bodo Amat, Bacot Amat. Nah, kata bacot ini yang dipersoalkan kabarnya oleh seorang psikolog. Dia sempat chat ria dengan Young Lex dan chat ini menjadi berita. Ini kemudian jadi heboh," papar Retno.
Gara-gara lagunya Bodo Amat dan Bacot Amat, Young Lex diadukan ke KPAI. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 120 aduan dari masyarakat terkait lagu Young Lex tersebut. "Ada 120 aduan yang masuk ke KPAI," ucap Retno.
Mayoritas aduan tersebut berasal dari orangtua yang khawatir dengan perkembangan anaknya gara-gara lagu terbaru Young Lex. Aduan yang banyak ini muncul setelah Retno berbincang dengan Young Lex dan dianggap memberikan dukungan atas lagu Bodo Amat dan Bacot Amat.
"Tiba-tiba masuk 120 pengaduan setelah saya dianggap mendukung mendukung Lex, padahal tidak," kata Retno meluruskan.
Sebelum adanya laporan, Retno memang sempat bertemu dengan Young Lex dan berbincang terkait lagu tersebut. Namun sayangnya obrolan itu malah disalahpahami publik seolah Retno dan KPAI mendukung lagu Young Lex yang disebut-sebut memuat kata-kata tidak pantas dan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
"Kami juga keberatan. Nah, waktu saya datang ke Young Lex belum ada pengaduan. Saya datang sebagai teman, sebagai orang dewasa mengajak dia bicara. Saya tidak menghakimi tapi mengajak dia dialog," ungkap Retno.