ACT Akan Berangkatkan Kapal Kemanusiaan untuk Bantu Rohingya
Surabaya: Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mengulangi aksi kemanusiaan dengan mengirim 1000 ton beras melalui 'kapal kemanusiaan' untuk selamatkan etnis Rohingya di Myanmar. Namun, saat ini tim ACT masih melakukan penggilingan beras yang nantinya akan disalurkan ke etnis minoritas Rohingya.
"Insya Allah, mulai hari ini Kapal Kemanusiaan untuk Rohingya sudah melakukan penggilingan 1000 ton beras. Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat Kapal Kemanusiaan siap diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ungkap Presiden ACT Ahyudin.
Sebelumnya, aksi ini juga sudah dilakukan oleh gerakan kemanusiaan ACT, yakni mengirimkan 1000 ton beras untuk warga Somalia yang mengalami kelaparan pada beberapa bulan lalu.
Tapi saat ini bantuan yang di kirimkan untuk etnis Rohingya sudah dimulai, yakni dengan mengirimkan 10 ribu paket nasi biryani dari Indonesia. Menurut Ahyudin ini merupakan kebutuhan mendesak, dan harus disalurkan secara cepat.
"Kemarin ada 10 ribu paket nasi biryani dari Indonesia untuk ribuan Rohingya yang baru saja datang menyeberangi Sungai Naf," sambungnya.
Selain itu, langkah dalam beberapa hari yang dilakukan oleh tim ACT di sana, berkomitmen untuk menggerakkan 100 truk logistik ke perbatasan Bangladesh dan Myanmar.
"Kita ketahui, jumlah pengungsi di perbatasan yang sudah masuk ke Bangladesh sudah mencapai 100 ribu jiwa. Maka kami jamin, akan ada setidaknya 20 truk logistik masuk ke perbatasan setiap harinya," ujar Ahyudin.
Ahyudin juga berharap uluran tangan dari masyarakat Indonesia akan cepat tersalurkan untuk membantu nasib etnis Rohingya di di Rakhine juga di perbatasan antara Bangladesh. Maka dari itu, dia juga menyampaikan kapal kemanusiaan juga dapat segera di berangkatkan, untuk membawa bantuan dari Indonesia. (hrs)