Abraham Lincoln Viral di Twitter, Presiden yang Gugur Ditembak
Abraham Lincoln menjadi salah satu topik trending di Twitter, Sabtu, 1 Mei 2021, hari ini. Netizen banyak mengunggah kalimat atau quote dari Abraham Lincoln tenntang buruh, mengikuti peringatan Hari Buruh, May Day, yang jatuh pada 1 Mei hari ini. Lantas siapa Abraham Lincoln?
Pengacara Anti Perbudakan
Abraham Lincoln lahir di Kentucky, Amerika Serikat, pada 12 Februari 1809. Lincoln lahir dari keluarga buruh, ia pun terbiasa bekerja sejak kecil untuk membantu kebutuhan keluarganya.
Di masa mudanya, ia bergabung dengan Partai Whig, yang menentang praktik perbudakan di Amerika Serikat. Di partai tersebut, ia tumbuh menjadi politisi dengan visi membawa Amerika Serikat menjadi negara yang bertumpu pada perdagangan dan kultur perkotaan, dibanding pada pertanian, dilansir dari History.
Ia juga menuntut ilmu di sekolah hukum dan menjadi pengacara dengan klien beragam, dari individual hingga peruasahaan nasioanal.
Presiden dari Republikan
Abraham Lincoln serius meniti karir sebagai politisi. Dalam upayanya menjadi anggota kongres, Abraham Lincoln meloncat ke Republikan setelah Partai Whig runtuh.
Dalam kampanyenya menjadi senator, Abraham Lincoln populer dengan berbagai pidatonya yang melawan perbudakan, serta pembelaanya terhadap buruh.
Kepopulerannya mengusung isu anti perburuhan seolah mendapat tempat. Di akhir tahun 1800an, buruh yang sebagian besar berkulit hitam dan didatangkan dari Afrika, banyak mendapatkan perhatian lantaran banyak mengalami penindasan.
Hingga Abraham Lincoln terpilih menjadi presiden ke 16 di tahun 1861. Saat itu, penduduk kulit hitam belum memiliki hak untuk memilih presiden.
Tewas Ditangan Pembunuh
Abraham Lincoln mampu mempertahankan masa kepresidenan hingga dua periode. Namun akhir kepemimpinannya berakhir pahit. Seorang pembunuh menembak bagian belakang kepalanya di tahun 1865 dan menyebabkan Abraham Lincoln meninggal pada 15 April 1865.
Abraham Lincoln tewas ditangan John Wilkes, seorang aktor yang berhasil ditangkap setelah 100 ribu petugas federal dikerahkan untuk melacak keberadaanya. John Wilkes percaya, dengan membunuh Abraham Lincoln dan beberapa nama lain, Amerika Serikat akan jatuh terpuruk.
Kematian Lincoln sendiri dijadikan hari berkabung nasional. Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya, Springfield,Illinois.