ABK Kapal Terjatuh di Selat Bali Ditemukan di Pantai Jembrana
Pencarian ABK KM Indo Jaya akhirnya membuahkan hasil. Hari ketujuh pelaksanaan operasi SAR, menemukan jenazah Casmundi, 28 tahun.
Korban asal Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kandeman, Batang, Jawa Tengah ini ditemukan tergeletak di Pantai Perancak, Kabupaten Jembrana, Bali.
Koordiniator Pos Basarnas Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menyatakan, informasi penemuan mayat ABK ini diterima dari Satpolairud Polres Jembrana, Bali. Informasi ini diterima sekitar pukul 09.45 WIB. “Penemuan jenasah ini di titik koordinat 8°24'19.60"S 114°36'54.50"E,” jelasnya.
Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 26 nautical mile dari lokasi kejadian yang berada di Selat Bali. Jenazah, lanjutnya, kemudian dievakuasi ke Puskesmas Jembrana, Bali untuk dilakukan identifikasi. “Informasi penemuan jenazah ini kemudian diteruskan ke pemilik KM Indo Jaya,” tegasnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pemilik kapal langsung menuju ke Puskesmas Jembrana untuk mengidentifikasi jenazah korban. Sekitar pukul 10.05 WIB, berhasil dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Casmundi.
“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dihentikan, seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing – masing,” tegasnya.
Untuk diketahui ABK KM Indo Jaya dinyatakan hilang setelah terjatuh dari kapal pada Sabtu, 2 September 2023 pagi. ABK itu atas nama Casmundi, petugas di bagian tali tros. Dia terjatuh saat kapal sedang angker di dekat Pelabuhan Tanjungwangi dan terseret arus. “Dia terjatuh ke laut dan hilang,” katanya.
Saat kejadian, ABK yang lain langsung melakukan pencarian. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil. Selanjutnya, kejadian ini dilaporkan ke Satpolairud Banyuwangi dan diteruskan ke Pos Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banyuwangi pada Minggu, 3 September 2023, pagi.