ABG Tembak 2 Orang di Mal Siam Paragon Bangkok, Korban bukan WNI
Kasus penembakan terjadi di pusat perbelanjaan di jantung Ibu Kota Thailand, Mal Siam Paragon, Selasa 3 Oktober 2023 sekitar pukul 16.20 waktu setempat. Insiden penembakan ini terjadi begitu cepat. Terdengar sirine meraung di luar. Pengunjung mal ramai-ramai mencoba keluar dari bangunan mal.
Dikutip dari Sky News, Royal Thai Police berhasil melumpuhkan dan menahan pelaku. Sempat terjadi pengejaran hingga ke lantai tiga Hotel Siam Kempinski. Mal tersebut terkoneksi dengan hotel.
Pelaku dilaporkan menyerah setelah kehabisan peluru. Biro Penyelidik Pusat Thailand sempat mengunggah di Facebook sebuah gambar buram seorang pria berkacamata, bercelana kargo warna khaki, dan topi bisbol, yang mereka sebut sebagai pelaku penembakan. Pelakunya adalah remaja laki-laki berusia 14 tahun.
Kepala Polisi Nasional, Torsak Sukvimol, kemudian memberi tahu wartawan bahwa dua orang meninggal berstatus turis asing, dan lima orang luka-luka. Penembakan lantas menjadi perhatian semua pihak.
Perdana Menteri (PM) Thailand, Srettha Thavisin terus memantau situasi dengan cermat. Ia memerintahkan Torsak Sukvimol untuk memberi tahu perkembangan kasus.
“Yang paling saya pedulikan saat ini adalah keselamatan seluruh warga negara,” tulis Srettha Thavisin di X, media sosial yang sebelumnya bernama Twitter.
“Saya meminta seluruh pekerja memantau situasi, dan semoga semua orang aman," tulisnya lagi.
Kemenlu RI Pastikan Tak Ada Korban WNI
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon Mall, Bangkok. "Tidak terdapat informasi adanya korban WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha kepada wartawan, Rabu 4 Oktober 2023.
Menurut Judha, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban luka-luka ataupun meninggal.
"Informasi dari Royal Thai Police, dua korban meninggal adalah satu WN (warga negara) China dan satu WN Myanmar. Sedangkan lima korban luka-luka adalah satu WN China, satu WN Laos, dan tiga WN Thailand," jelasnya.
Kasus Penembakan di Thailand
Kekerasan senjata api kerap terjadi di Thailand. Seorang mantan polisi membunuh 22 murid Taman Kanak-kanak (TK) dengan senjata api dan pisau, pada 2022. Dua tahun sebelumnya, penembakan juga terjadi di Kota Nakhon Ratchasima. Pelakunya seorang prajurit. Korban tewas 29 orang dan melukai 57 lainnya.
Terbaru, aksi penembakan menewaskan dua orang dan lima orang terluka di Mal Siam Paragon. Seperti diketahui, Mal Siam Paragon merupakan pusat perbelanjaan terbesar dan cukup mewah di Bangkok. Mal itu menjual berbagai kebutuhan pelanggan, termasuk pakaian hingga mobil mewah. Ada bioskop dan hotel bintang lima yang disediakan. Mal terkoneksi dengan hotel bintang lima Siam Kempinski.
Advertisement