Abdul Haris Putra, Perjuangan Petugas Haji Gendong Jamaah di Tanah Suci
Banyaknya jemaah haji uzur menjadi tantangan bagi petugas penyelenggara haji. Mereka menggendong serta memberikan pelayanan lain bagi para orang tua ini.
Abdul Haris Putra, Ketua Kloter 2 Embarkasi Palembang tertangkap kamera tengah menggendong seorang jamaah calon haji yang tak kuat berjalan.
“Diberi kepercayaan dan amanah untuk menjadi petugas kloter haruslah benar-benar kita syukuri. Salah satu cara bersyukur adalah dengan melayani jamaah sepenuh hati. Tidak ada waktu untuk berleha-leha. Perhatian kita harus diberikan sepenuhnya untuk kemaslahatan jamaah. Apapun mesti kita lakukan demi jamaah, termasuk membopong atau menggendong jamaah,” tutur Abdul Haris dikutip dari akun media sosial Facebook, @amalia_hanafi.
Apa yang diucapkan Abdul Haris bukanlah isapan jempol belaka. Bagaimana tidak. Dalam setiap kloter yang berjumlah 445 jamaah, hanya ada lima petugas kloter yang mendampingi. Satu orang Ketua Kloter (TPHI), satu orang Pembimbing Ibadah (TPIHI), serta satu orang Dokter Kloter yang didampingi dua tenaga paramedis.
Sementara yang dilayani petugas haji adalah jamaah yang berasal dari berbagai macam latar belakang. Mulai dari pejabat, rakyat biasa, orang miskin, orang kaya, orang berpendidikan, atau sebaliknya tidak pernah bersekolah. Bahkan ada juga yang belum pernah naik pesawat sebelumnya.
“Jadi, tantangan itu memang cukup berat. Mulai dari Embarkasi, di dalam pesawat, hingga saat menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, berbagai masalah pasti muncul silih berganti. Namun sebagai petugas kloter, kita harus siap menerima dan mencari solusi terbaik. Itulah gunanya kita ditunjuk dan diberi amanah ini. Seperti pesan yang sering disampaikan oleh Bapak Kakanwil (Kakanwil Kemenag Sumsel), menjadi pemimpin itu harus kreatif dan mampu berinovasi,” tambah Abdul Haris yang menjabat Kepala Kantor Kemenag Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan ini. (yas)