Forum Abang None Gelar Layanan Kesehatan Bagi Korban Banjir
Instruksi Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengadakan kerja bakti masal di seluruh wilayah Jakarta disambut positif oleh warga.
Sejak pagi warga berkumpul di masing-masing RT dan RW untuk kerja bakti membersihkan lumpur di rumah warga dan memperbaiki saluran pembuangan limbah rumah tangga yang tersumbat.
Anies dalam instruksinya mewajibkan warga DKI bekerja bakti pasca banjir sebagai bentuk kesetiakawanan. Menggingat ada rumah warga yang tidak terendam.
Bagi warga yang selamat dari banjir, oleh Anies diminta ikut membantu membersihkan rumah tetangga yang kebanjiran. Sebab setelah banjir surut, menyisahkan lumpur.
Gubernur sendiri ikut kerja bakti bersama warga Kampung Makasar, Jakarta Timur. "Pak Gubernur lagi kerja bakti bersama warga Kampung Makasar," kata staf Pribadi Anies Baswedan, Oki, ketika dihubungi ngopibareng.id Minggu 5 Januari 2020.
Saat kerja bakti dimulai secara serentak pada pukul 07.30, hujan turun cukup deras. Warga sempat khawatir banjir datang lagi. Tapi hujan berhenti setelah dua jam mengguyur Jakarta.
Forum Abang None Jakarta juga menujukkan kepeduliannya pada korban bajir. Kepeduliannya diwujudkan dalam pelayanan kesehatan dan pemberian bingkisan di kelurahan Pangedegan Timur Jakarta Selatan, di bawah koordinator Lukman dan Maria.
Abang None Jakarta peduli berjumlah 150 orang memilih daerah Pangadegan, alasannya , di daerah ini masih tergenang banjir.
"Waktu kami survey, Sabtu 4 Januari 2020, ketinggian air masih mencapai 75 sentimeter," kata Lukman. Dan warga masih tinggal di beberapa lokasi pengungsian, Kantor Kelurahan, Madjid dan Gedung Sekolah.
Sementara kerja bakti di Kelurahan Kebun Jeruk Jakarta Barat di awasi langsung oleh Lurah Darwa. Ia membagi tugas dengan stafnya untuk berkeliling ke seluruh RW dan RT.
Ketua RT 15 RW 05 Kebun Jeruk, Tri Hermintadi mengatakan seluruh RW dan RT diabsen, termasuk yang ikut kerja bakti. "Tadi yang datang ke wilayah saya sekretaris kelurahan dan Pak RW. Sebagian besar warga hadir," kata pensiunan karyawan Mahkamah Agung tersebut.