Abaikan Hari "H" Muktamar, Panitia Gelar Konser Amal Koin NU
Muktamar ke-35 NU milik bersama segenap Nahdliyin di berbagai pelosok negeri, bahkan dunia. Sudah seyogyanya setiap warga NU ikut andil dan berperan serta dalam mensukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga.
Sebab itu, Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama akan menggelar konser amal di Balai Sarbini Jakarta, pada 13 Desember 2021, pukul 20.00-22.00 WIB. Konser bertajuk ‘Road to Lampung’ ini bakal dihadiri Rais ‘Aam Jamiyah Ahlu Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya yang akan tampil dengan diiringi oleh Grup Band Seroja serta sejumlah musisi tanah air.
Habib Luthfi juga akan tampil dalam satu panggung bersama Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah), Musisi Addie MS, dan Grup Band Padi Reborn.
Terkait hari "H" penyelenggaraan muktamar, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar NU, M. Imam Aziz tidak bersedia menjelaskan. Ia menginginkan fokus pada soal konser.
Menurut Imam Aziz, konser amal digelar sebagai wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar ke-34 NU secara mandiri, berwibawa, dan bermartabat.
Sarana Ekspresi Budaya
“Pertunjukan musik dipilih dikarenakan musik menjadi salah satu sarana ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional,” kata Imam Aziz dalam Konferensi Pers, Selasa 30 November 2022 di kantor PBNU Jakarta.
Hadirnya Habib Luthfi, Seroja, Addie MS, Padi Reborn, serta Gus Miftah yang akan tampil dalam satu panggung di konser amal itu dinilai dapat membawa semangat semangat kebersamaan dan kemandirian. Selain itu, Kiai Imam memastikan bahwa konser amal ini akan menjadi wadah penyejuk di tengah persiapan pelaksanaan muktamar.
“Pada gelaran konser musik kali ini Addie MS yang merupakan seorang arranger dan hingga saat ini masih memegang tampuk konduktor, akan berkolaborasi dengan Habib Luthfi, seorang ulama berpengaruh di Indonesia yang juga ketua Forum Sufi Internasional,” terang Imam Aziz.
Dia juga menjelaskan bahwa muktamar menjadi forum tertinggi organisasi untuk merefleksikan perjalanan sebelumnya sekaligus merencanakan tujuan ke depan. Muktamar juga menjadi momentum Nahdliyin untuk saling bersilaturahim secara nasional bahkan internasional.
“Sudah seyogyanya, setiap warga Nahdliyin ikut andil dan berperan serta dalam mensukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga,” jelas Imam Aziz yang juga Ketua PBNU itu.
Penonton Terbatas
Ia menambahkan, Konser Amal Koin Muktamar digelar secara hybrid. Menggabungkan konsep konser yang dapat dinikmati secara langsung di Balai Sarbini Jakarta dengan penonton terbatas serta menaati protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, konser amal juga dapat disaksikan secara daring yang tiketnya dapat dipesan melalui kanal www.loket.com. Kiai Imam menegaskan, seluruh hasil penjualan tiket konser amal ini akan didonasikan untuk penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU.
Sementara itu, Koordinator Seksi Pameran, Hiburan, dan Bazzar Habib Soleh mengatakan, acara konser amal ini hanya akan dihadiri oleh 35 persen dari kapasitas ruang gedung. Hal tersebut berdasarkan izin yang diperoleh panitia dari Satgas Covid-19 dan kepolisian.
Ia menyebutkan beberapa klasifikasi penonton dengan harga yang beragam. Penonton yang hadir secara langsung pada VVIP akan dikenakan harga donasi sebesar Rp15 juta, platinum Rp8,5 juta, gold Rp2,5 juta, dan virtual Rp15 ribu.
“Bagi partisipan yang ingin menikmati konser dengan Rp15 ribu secara virtual, semua bisa melihat konser ini dari awal hingga akhir melalui media online. Yang terkait dengan tata cara masyarakat atau jamaah yang ingin bisa menikmati dan berpartisipasi, bisa membeli secara online di loket.com. Ada beberapa cara tentang bagaimana cara memesan nanti akan kami bagikan flyer ke publik,” tuturnya.