900 Warga Binaan Lapas Klas IIA Jember Salurkan Hak Suaranya, 145 Golput

Sebanyak 900 warga binaan Lapas Klas IIA Jember menyalurkan hak suaranya pada Pilkada serentak 2024. Sedangkan 145 warga binaan yang lain tidak bisa menyalurkan suaranya karena berbagai faktor.

Kalapas Klas IIA Jember Hasan Basri mengatakan dalam pilkada 2024, terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Klas IIA Jember, yakni TPS 901 dan TPS 902.

TPS 901 memilih jumlah Daftar Pemilih Tetap sebanyak 487 orang. Sedangkan TPS 902 ada 413 DPT. Sehingga total ada 900 DPT. Sementara 145 warga binaan lainnya tidak bisa menyalurkan hak suaranya di TPS Lapas Klas IIA Jember karena berbagai alasan. Sebagain dari mereka bukan warga Jember , bahkan juga ada yang bukan warga Jawa Timur.

Selain itu, juga ada warga Jember yang belum terdaftar dalam DPT. Sebab saat proses coklit KPU, sebagain NIK mereka bermasalah. Sementara juga ada warga binaan yang terdaftar dalam DPT namun bukan di Jember.

Sebelum pelaksanaan pemungutan suara, warga binaan Lapas Klas IIA Jember telah mendapatkan sosialisasi dari KPU. Selain menyampaikan mekanisme pemungutan suara, KPU juga sekaligus menyampaikan visi dan misi tiap paslon.

"Kami hanya menggantungkan kepada sosialisasi KPU terhadap warga binaan kami. Karena tidak ada paslon yang datang melakukan kampanye di dalam Lapas. Kami optimis seluruh warga binaan yang mendapatkan undangan bisa menyalurkan suaranya sesuai hati nurani mereka masing-masing," katanya, Rabu, 27 November 2024.

Lebih jauh Hasan menjelaskan, TPS yang berada di Lapas Klas IIA Jember memiliki karekteristik yang berbeda dengan TPS pada umumnya. Dalam TPS Lapas, semua warga yang memiliki hak pilih terlokalisasi.

Sehingga dalam pelaksanaan pemungutan suara lebih mudah dibanding TPS umum. Denagn kekhususan itu, proses pemungutan suara di TPS Lapas Klas IIA Jember bisa selesai lebih awal dengan tingkat partisipasi yang cukup tinggi.

Kendati demikian, proses dimulainya penghitungan suara tetap menyesuaikan dengan waktu yang telah ditentukan KPU, yakni pukul 13.00 WIB. "Meski di sini merupakan TPS Khusus tetapi pengawasannya sama dengan TPS pada umumnya. Di sini juga ada PPS, Panwas, dan saksi,. Selain itu, meskipun hari ini libur nasional pegawai tetap kami minta masuk," pungkasnya.