9 Wajib Pajak di Surabaya Peroleh Penghargaan

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Rungkut-Surabaya punya cara menarik dalam menggerakkan wajib pajak. Mereka menggelar Tax Payer Gathering dan memberi penghargaan kepada 9 wajib pajak (WP) terbaik.

Acara menjelang tutup tahun anggaran 2018 itu berlangsung di Hotel Santika Jemursari Surabaya. Selain para pengusaha dan puluhan WP, gathering tersebut dihadiri salah satu pimpinan dari Kanwil Pajak Jatim Ardi Permadi.

Sejumlah tokoh yang kebetulan menjadi WP di wilayah pelayanan KPP Pratama Rungkut juga tampak hadir. Antara lain Rektor UPN Prof Dr Ahmad Fauzi, CEO/Co Founder Ngopibareng.id yang juga mantan Wawali Surabaya Arif Afandi, dan bos Utomo Deck, Darmawan Utomo.

Kepala KPP Pratama Rungkut Soleh Abdurrahman yang berinisiatif menggelar acara ini. "Kami ingin memberikan apresiasi terhadap para wajib pajak yang telah setia dan tertib dalam membayar pajak," katanya.

Ia menjelaskan bahwa di kantor pelayanan pajak yang dipimpinnya ada 80 ribu wajib pajak yang tedaftat. Dari jumlah tersebut, 50 ribu WP yang aktif. 35 ribu diantaranya adalah pembayar pajak perorangan.

Lantas siapa penerima penghargaan dari KPP Pratama Rungkut? Penghargaan diberikan kepada tiga kategori wajib pajak. Yakni, pembayar pajak perusahaan, bendaharawan Pemerintahan dan perseorangan.

Untuk kategori perusahaan, mereka adalah PT Kencar Sukses Investama, PT Sudha Agro Makmur, dan PT Utomo Deck Metal Work. "Semoga acara seperti ini terus berlanjut," kata Darmawan Utomo mewakili penerima penghargaan.

Ia pun mengusulkan agar para wajib pajak ini tidak dijadikan sebagai target pajak. Melainkan disadarkan. Sebab, kalau ditarget itu ada kesan dipaksakan. Sementara kalau disadarkan mereka akan secara sukarela membayar pajak.

"Bagi saya, kewajiban membayar pajak ini penting sebagai pengamalan Sila Kelima, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kalau kita berusaha di Indonesia, seharusnya sadar untuk membayar pajak agar keadilan ini tercapai," kata pengusaha yang juga Konsul Kehormatan Belarusia ini.

Sedangkan kategori bendaharawan pemerintah dimenengkan oleh Bendahara Balai Teknik Perkeretapian Wilayah Jawa Bagian Timur, Bendahara Pengeluaran KPU Jawa Timur, dan Bendahara Pengeluaran UPN Veteran Jatim. Tiga pemenang perorangan adalah Noto Sutikno, Sindo Sumidomo, dan Tjandra Sugiharto.

Yang menarik, dalam gathering tersebut diputar video testimoni dari para wajib pajak. Hampir semua pemberi testimoni memuji perubahan pelayanan yang terjadi di kantor pajak dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Ahmad Fauzi juga mengakui hal ini. Dia bilang bahwa satu hal yang diingat saat disebut pajak, maka senyum yang didapat. Ia merasa sangat terbantu dengan keramahan para petugas pajak saat melayani institusi pendidikan yang dipimpinnya.

Arif Afandi mengapresiasi cara KPP Pratama Rungkut yang menggelar gathering dan pemberian penghargaan ini. "Apresiasi terhadap para wajib pajak akan mendorong semakin bersemangat dalam membayar pajak," katanya.

Ia mengusulkan agar kantor pajak semakin rajin untuk mensosialisasikan pajak dan memberi pemahaman kepada masyarakat. Dengan semakin memahami soal perpajakan akan membuat masyarakat makin sadar membayar pajak. (wit)