8 Pertolongan Pertama Digigit Ular Kobra
Fenomena munculnya ular kobra diduga akibat musim hujan. Seperti diketahui, musim penghujan merupakan waktu telur ular untuk menetas setelah sebelumnya ular-ular bertelur di musim kemarau.
Efek gigitan ular tidak semua berbisa, karena bergantung dengan jenis ular. Terdapat dua famili yang masuk kategori ular berbisa. Pertama, Elapidae, seperti kobra, ular belang dan ular cabai. Lalu ada yang masuk kelompok viperidae yang memiliki ciri kepala berbentuk seperti segitiga dan memiliki warna mencolok. Jenis ular ini akan agresif ketika merasa dirinya terancam.
Untuk itu, anda perlu membekali diri dengan mengetahui langkah pertolongan pertama saat digigit ular kobra.
Pertama, korban gigitan ular kobra harus dibersihkan lukanya dengan sabun dan air mengalir. Lalu balut dengan kain atau perban yang kering dan bersih.
Jangan mengikat bagian sekitar luka. Karena hal ini akan menghalangi sirkulasi darah.
Hindari untuk menekan area gigitan dengan kompres dingin, atau berusaha memotong bekas gigitan dengan benda tajam seperti pisau serta membakar luka.
Selanjutnya, lepaskan perhiasan, jam tangan atau pakaian yang ketat. Karena area gigitan ular memungkinkan tubuh membengkak.
Jangan memberikan apapun pada korban lewat mulutnya. Korban bisa tersedak apabila kehilangan kesadaran.
Selain itu, jangan memberikan aspirin, obat nyeri, atau obat tradisional. Bila area gigitan mulai bengkak dan berubah warna, jangan buang waktu untuk membawa korban ke IGD terdekat.
Sementara itu, bagi si penolong tidak boleh menghisap darah pada bagian yang digigit ular. Bisa neurotoksin syaraf lebih cepat melumpuhkan hingga bisa membuat orang tidak bernafas.
Hal terpenting lainnya ialah kenali jenis ular yang menggigit korban. Hal ini akan memudahkan untuk mengidentifikasi penanganan di tingkat layanan kesehatan dalam memberikan anti-bisa atau racun.