9 Pemuda dari 9 Negara Pelajari Seni dan Budaya Banyuwangi
Sejumlah pemuda dari sembilan negara akan mempelajari seni dan budaya Banyuwangi. Satu orang peserta mewakili negaranya masing-masing. Mereka merupakan peserta program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI), yang digelar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
Sebagai informasi, BSBI adalah program unggulan Kementerian Luar Negeri sejak 2003, untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada dunia.
“Terima kasih Kemenlu kembali memilih dan mempercayakan program ini dilaksanakan di Banyuwangi. Ini menjadi momentum untuk mempromosikan khazanah seni budaya Banyuwangi di kancah internasional,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis, 8 Juni 2023.
Tahun ini adalah tahun ke-6 Banyuwangi terpilih sebagai lokasi program BSBI Kemenlu. Sebelumnya, pada 2019 Banyuwangi juga dipilih sebagai tuan rumah Pagelaran Seni Indonesia Channel (Inchan) yang merupakan puncak acara pelaksanaan program BSBI.
Para peserta BSBI ini akan mulai belajar di Banyuwangi. Mulai 6 Juni hingga 5 Agustus 2023. Selama dua bulan, sembilan pemuda ini akan mengeksplor dan mempelajari seni dan budaya asli Banyuwangi. Seperti tarian, lagu daerah, kuliner, adat istiadat.
Para peserta BSBI ini merupakan mahasiswa dari sembilan negara, yakni Rusia, Qatar, Australia, Kazakhstan, India, Filipina, Malaysia, Timor Leste, dan Indonesia. Tahun ini, BSBI diikuti sebanyak 45 peserta dari 34 negara. Mereka ditempatkan di 5 kabupaten/kota yang berbeda, salah satunya Banyuwangi.
"Saya berharap sembilan mahasiswa ini akan menjadi "ambassador" Banyuwangi ketika mereka usai program dan kembali ke negaranya,” ungkap Bupati Ipuk.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda, mengatakan, selama program berlangsung para peserta akan belajar seni budaya Banyuwangi dengan dipandu sanggar seni Lang-Lang Buana.
“Selama dua bulan mereka akan belajar seni budaya di sanggar ini. Mulai seni tari, lagu dan musik daerah, hingga kriya,” ujarnya.
Selain pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan program BSBI juga menjadi ajang promosi aneka ragam kekayaan seni budaya Banyuwangi kepada mancanegara. Khususnya untuk kalangan muda dan pecinta seni budaya.
“Ini dapat menjadi sebuah jaringan Friends of Indonesia, yang disatukan oleh kecintaan pada seni budaya, dan nantinya mereka akan turut mempromosikan Banyuwangi ke negaranya masing-masing,” sambung Yanuarto Bramuda.