Hari Ibu, 9 Pelukis Perempuan Ubah Royal Plaza jadi Galeri
Bertepatan dengan hari ibu pada 22 Desember 2020, sembilan pelukis wanita dari berbagai kota di Jawa Timur memamerkan puluhan lukisan dalam gelaran bertajuk 'Nawa Nodya'.
50 karya dari para pelukis wanita ini terpajang rapi di lantai ground Royal Plaza Surabaya. Rencanannya pameran ini akan berlangsung hingga 25 Desember 2020 mendatang.
"Nawa Nodya memiliki arti sembilan wanita. Diambil dari Bahasa Sansekerta yakni Nawa Wanodya. Kami para pelukis wanita ingin mamamerkan karya terbaik kami," ungkap ketua pelaksana pameran, Aimee Tri.
Aime mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini banyak menghabiskan waktu di rumah dari pada menganggur. Para pelukis pun memanfaatkan untuk membuat karya.
Masing- masing pelukis membawa empat hingga lima karya terbaik. Di antaranya ada yang bergaya naturalis, ekspresionis, dan surealis.
Seperti salah satu pelukis, Woro Indah Lestari yang membawa empat karya 3Dnya yang bergaya surealis.
"Di sini saya membawa empat karya, yaitu one for one, beside the hive, intropeksian, merdesa. Dalam karya saya ini saya ingin menuangkan pemikiran seorang wanita dalam melihat kehidupan," kata Woro ditemui, Selasa, 22 Desember 2020.
Keempat karya pelukis 39 tahun ini juga mengambil objek yang sama yakni pepohonan.
Menurutnya, pohon itu tak sekadar hidup tapi memiliki manfaat bagi orang lain, meskipun banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut.
"Kalau tidak ada pohon kan pasti akan banjir di mana-mana, tidak ada udara bersih yang dihirup dan lain sebagainya. Terkadang hal-hal seperti ini yang tidak disadari," imbuhnya.
Dengan karyanya ini, ia pun membiarkan setiap orang yang melihat memiliki tafsir sendiri atas karyanya. "Karena karya ini kan multitafsir, jadi biarkan orang-mentafsirkan apa yang ada di pikirannya," tutupnya.