9 Manfaat Baik Kacang Panjang, Biasa Disebut Pemicu Asam Urat
Kacang panjang memicu asam urat? Ya, sebagian orang percaya bahwa kacang panjang menyebabkan asam urat. Meski demikian, kacang panjang sama dengan sayuran lainnya. Di mana kacang panjang memiliki kandungan gizi baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Seperti kandungan vitamin yang berguna untuk menjaga imun tubuh, mengurangi stroke, dan masih banyak lagi manfaat lain dari konsumsi kacang panjang.
Kacang panjang tumbuh dengan cara merambat atau melilit. Kacang panjang juga mudah didapati di negara dengan cuaca tropis di Asia. Daunnya disebut dengan lembayung dan dapat diolah menjadi sayur.
Berikut ulasan tentang manfaat baik kacang panjang hingga efek sampingnya yang telah dirangkum oleh Ngopibareng.id:
Proses Tumbuh Kacang Panjang
Kacang panjang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian antara 0-1500 mdpl. Kacang panjang biasanya digolongkan dalam 6 sayuran dataran rendah sebab tanaman ini tumbuh lebih baik dan banyak diusahakan di dataran rendah pada ketinggian kurang dari 600 mdpl.
Kacang panjang menjadi salah satu sayuran yang tidak mengenal musim, seperti juga kebanyakan tanaman palawija lainnya. Kacang panjang dapat ditanam setiap musim, baik musim kemarau maupun musim penghujan. Waktu penanaman sebaiknya pada awal atau akhir musim hujan. Jenis tanah yang paling baik untuk tanaman ini adalah tanah bertekstur liat berpasir. Kacang-kacangan sangat peka terhadap alkalin atau keasaman tanah yang tinggi.
Untuk pertumbuhan yang optimal diperlukan derajat keasaman (pH) tanah antara 5,5-6,5. Tanah yang terlalu asam dengan pH di bawah 5,5 dapat menyebabkan tanaman tumbuh kerdil karena teracuni garam aluminium (Al) yang larut dalam tanah. Untuk mengatasi hal ini perlu dilakukan pengapuran.
Tanaman kacang panjang juga tumbuh dengan baik didaerah beriklim hangat, dengan kisaran suhu antara 20ºC-30ºC. Didaerah bersuhu rendah, yakni di bawah 20ºC pertumbuhannya relatif lambat dan jumlah polong yang terbentuk hanya sedikit. Tanaman kacang panjang peka terhadap pengaruh suhu dingin dan dapat mati kalau terkena frost (suhu di bawah 4ºC).
Kandungan Nutrisi dalam Kacang Panjang
Berdasarkan informasi gizi dari Kementerian Kesehatan RI yang dicantumkan pada Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (g) kacang panjang yang dikukus terdapat komposisi gizi seperti:
• Energi: 39 kalori (Kal)
• Air: 88.2 g
• Protein: 3 g
• Serat: 1,7 g
• Karbohidrat: 7,6 g
• Vitamin C: 20 miligram (mg)
• Kalsium: 100 mg
• Beta karoten: 131 mikrogram (mcg)
• Kalium: 100 mg
• Fosfor: 91 mg
• Natrium: 28 mg
• Vitamin B2 (Ribovlavin): 0,1 mg
• Niasin: 0,3 mg
Kacang panjang bukan hanya kaya akan kandungan protein, karbohidrat, kalium, fosfor, tetapi juga zat gizi lainnya. Dari kandungan nutrisinya, diketahui bahwa kacang panjang memiliki sejumlah antioksidan yang penting untuk tubuh, seperti vitamin C, riboflavin, dan betakaroten.
Mitos Tentang Kacang Panjang
Banyak mitos-mitos yang dipercaya oleh sebagian orang mengenai konsumsi kacang panjang, di antaranya:
1. Kacang panjang memicu penyakit asam urat?
Asam urat disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung purin terlalu tinggi. Sedangkan kacang panjang tidak memiliki kandungan purin sedikitpun. Kandungan purin secara dominan berasal dari daging dan obat-obatan.
2. Menyebabkan darah tinggi?
Kacang panjang tidak menyebabkan darah tinggi, justru mengonsumsinya dapat mengurangi risiko penyakit darah tinggi. Kandungan thiamin yang terkandung pada kacang hijau membantu menurunkan tekanan darah. Kacang panjang merupakan tanaman sayuran yang memiliki berbagai kandungan nutrisi yang mampu mengurangi gejala penyakit kronis tertentu.
3. Penyebab sakit kepala sebelah?
Kacang panjang tidak menyebabkan migrain, justru kacang panjang membantu mengurangi risiko penyakit migrain, karena kandungan riboflavin atau Vitamin B2 yang ada pada kacang panjang dapat mengurangi risiko migrain.
Manfaat Konsumsi Kacang Panjang
Kacang panjang memiliki banyak kandungan baik bagi tubuh, sehingga mengonsumsinya juga akan memberikan banyak manfaat.
1. Menjaga imun tubuh
Imun adalah hal terpenting yang dimiliki tubuh. Imun melindungi datangnya virus dan penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Penyakit dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh bila kekurangan vitamin. Seperti diketahui, vitamin yang mampu memulihkan imun tubuh adalah vitamin B5. Kandungan vitamin B5 juga mengatur imun tubuh agar terhindar dari bakteri penyakit.
2. Mengurangi risiko penyakit stroke
Stroke atau serangan otak adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah ke otak menjadi terganggu karena adanya penyumbatan. Tanpa adanya pasokan oksigen dan nutrisi, maka beberapa sel dalam otak bisa mati.
Dengan demikian nutrisi yang paling banyak dibutuhkan salah satunya adalah vitamin B6. Kacang panjang memiliki kandungan vitamin B6 yang dapat membantu menambah nutrisi kepada otak.
3. Mengurangi risiko terkena osteoporosis
Osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang umumnya dialami oleh orang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan bahwa di usia muda bisa mengalaminya. Osteoporosis bisa terjadi karena kurangnya konsumsi kalsium dan magnesium. Magnesium merupakan nutrisi mineral yang sangat dibutuhkan untuk membantu proses pengubahan Vitamin D menjadi zat aktif.
Kelebihan lain yang dimiliki magnesium yakni dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Sehingga risiko terkena osteoporosis atau tulang keropos akan semakin berkurang dengan mengonsumsi sayuran kacang panjang karena di dalamnya terdapat kandungan kalsium.
4. Membantu pembentukan DNA
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) merupakan material di setiap organisme termasuk manusia yang membawa informasi genetik dari setiap generasi ke generasi berikutnya.
DNA membutuhkan nutrisi untuk pembentukannya. Nutrisi yang membantu pembentukan DNA adalah asam folat. Asam folat yang terkandung di dalam kacang panjang dapat membantu pembentukan DNA.
5. Mencegah penyakit beri-beri
Beri-beri adalah jenis penyakit ketika seseorang kekurangan Vitamin B1 atau Thiamin. Gejala yang terjadi bila seseorang terkena penyakit ini adalah: jantung terasa berdebar-debar, tungkak terasa bengkak, dan sesak napas.
Vitamin B1 merupakan vitamin yang pembuangannya tergolong cepat. Oleh karena itu kebutuhan vitamin B1 harus dipenuhi secara rutin. Bila tidak, tubuh akan kekurangan vitamin B1.
Kekurangan ini bisa disebabkan juga oleh beberapa faktor lain. Faktor tersebut adalah, sering minum alkohol, berpuasa, dan kurangnya pasokan makanan bergizi. Nutrisi mineral seperti Vitamin B1 dapat diperoleh pada kacang-kacangan. Kacang panjang memiliki kandungan vitamin B1 yang dapat mencegah penyakit beri-beri tersebut.
6. Mengurangi penyakit migrain
Migrain merupakan sakit kepala yang terasa berdenyut disertai nyeri dan biasanya terletak di satu bagian saja. Penyakit migrain ini sering terjadi ketika seseorang mengalami stres dan kurang nutrisi.
Nutrisi yang dibutuhkan salah satunya adalah riboflavin. Riboflavin atau Vitamin B2 merupakan nutrisi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit migrain. Kacang panjang merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Nutrisi ini berguna untuk mengurangi berbagai risiko penyakit.
7. Mengurangi nyeri menstruasi
Kandungan mineral mangan yang terdapat pada kacang panjang berperan penting dalam siklus reproduksi wanita. Kandungan mangan pada kacang panjang dapat membantu mengurangi frekuensi atau meringankan rasa sakit karena kram perut selama menstruasi.
8. Menjaga kesehatan jantung
Serat larut yang terkandung dalam kacang panjang dapat membantu menekan jumlah kolesterol jahat (LDL). Itu sebabnya, kacang panjang berkhasiat untuk membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Bukan hanya itu, manfaat kacang panjang terbukti mengurangi peradangan di pembuluh darah sehingga juga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
9. Mencegah kanker
Tidak hanya buruk untuk jantung, kekurangan folat juga diduga akan meningkatkan kemungkinan kanker usus besar, payudara, serviks, paru-paru, dan otak. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa asupan makanan yang kaya folat seperti kacang panjang dapat mencegah perkembangan kanker.
10. Menyehatkan kulit
Kandungan vitamin C di dalamnya bantu menjaga kesehatan kulit dari dalam, seperti mencerahkan wajah serta memperlambat penuaan. Selain itu, vitamin C dalam kacang panjang juga mengambil peran untuk mencegah masalah kulit dan mencegah kanker kulit.
Efek Samping Konsumsi Kacang Panjang
Meskipun nutrisi yang terkandung di dalam kacang panjang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga terdapat efek samping bila terlalu banyak mengonsumsinya.
1. Obesitas
Obesitas adalah jenis penyakit ketika seseorang memiliki tumpukan lemak berlebihan di dalam tubuhnya. Tingginya lemak ini disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
Karbohidrat merupakan nutrisi yang memberikan cadangan makanan ke dalam tubuh dengan bentuk lemak. Kacang panjang memiliki karbohidrat yang cukup tinggi bila di bandingkan dengan nutrisi lainnya.
Jika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, tubuh dapat memproduksi lemak lebih banyak, yang kemudian menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan obesitas.
2. Pestisida
Pestisida adalah cairan yang berfungsi melindungi tanaman dari hama, gulma, dan penyakit tanaman . Berbagai sayuran yang belum dicuci biasanya masih terdapat kandungan pestisida di permukaannya.
Pestisida bila masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu pencernaan, pernafasan, dan sistem reproduksi]. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi kacang panjang, ada baiknya di cuci terlebih dahulu dengan air mengalir.
Efek samping pada kacang panjang masih lebih sedikit bila dibanding dengan manfaatnya. Namun harus diimbangi dengan cara konsumsi yang benar dan jumlah konsumsi tidak terlalu banyak, sehingga manfaat yang didapatkan dari kacang panjang akan lebih dominan.