9 Langkah Pemkot Surabaya Antisipasi Covid-19 Naik Pasca Lebaran
Dinkes Kota Surabaya mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 setelah libur cuti bersama dan Lebaran. Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk menurunkan risiko penularan kasus.
Khususnya di ruang lingkup keluarga, tempat kerja, tempat belajar dan lingkungan masyarakat.
Adapun 9 langkah Pemkot Surabaya dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19 pasca Lebaran sebagai berikut:
Penerapan Prokes New Normal.
"Tetap melakukan penerapan prokes new normal di setiap bidang. Seperti keagamaan, pendidikan, industri dan transportasi," kata Nanik, Sabtu, 30 April 2022.Tetap Mengunakan Apikasi Peduli Lindungi.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat-tempat umum dan layanan publik lainnya.
Menerapkan Surveilans Aktif.
Menerapkan surveilans aktif secara berkala, khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mal,) setiap bulan.Melaksanakan Assessment Mitigasi.
"Melaksanakan assessment dan mitigasi untuk tempat-tempat umum, perayaan atau acara yang melibatkan peran Satgas Covid-19," ujar Nanik.Siaga dengan Satgas Kampung.
"Tetap mengoptimalkan peran Satgas Kampung Wani Jogo Suroboyo dalam melakukan pengendalian kasus Covid-19 berbasis wilayah," ujar dia.Kesiapan Nakes.
Memastikan kesiapan tenaga kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Surabaya.Kesiapan Obat-Obatan.
Menyiapkan ketersediaan APD beserta obat-obatannya di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Surabaya.Kesiapan BOR RS di Surabaya.
Menyediakan keterisian tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen.Deteksi Dini.
"Terakhir adalah melakukan deteksi dini. Dengan memberikan imbauan kepada warga yang akan atau setelah bepergian dari luar kota, agar melaporkan ke Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW. Serta melakukan swab ke puskesmas sesuai wilayah," pungkasnya.
Advertisement