9 Kali Semburkan Lava Pijar, Aktivitas Merapi Masih Tinggi
Gunung Merapi di perbatasan Sleman, DIY, Magelang, Boyolali, dan Klaten Jawa Tengah, masih menunjukkan aktivitasnya, pada hari ini, Sabtu 20 Februari 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) mencatat, selama periode pukul 00.00-06.00 WIB terjadi sembilan kali guguran lava pijar sejauh 1 km ke arah barat daya.
BPPTKG juga mencatat, gempa guguran sebanyak 30 kali, dengan amplitudo 4-20 mm, selama 16-116 detik, gempa hembusan 4 kali dengan amplitudo 4-18 mm, durasi 17-22 detik dan gempa fase banyak atau hybrid dua kali dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,6-0, 7 detik, durasi 8-10 detik.
Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 17-19 °C, kelembaban udara 73-88 %, dan tekanan udara 917-34 mmHg. " Secara visual gunung berkabut 0-1 dan secara meterologi cuaca berawan," kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Rachmad Widya Leksoni.
Sementara itu, guguran lava pijar Gunung Merapi pada Jumat, 19 Februari, terpantau secara visual dari kamera CCTV di Tunggularum dan Panguk. Guguran juga terekam di seismogram dgn amplitudo 37 mm & durasi 83 detik. Jarak luncur teramati sejauh ±1000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak dan Boyong).
Aktivitas Gunung Merapi periode pukul 18.00-24.00 WIB dilaporkan teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke arah barat daya.
Advertisement