9 Jenis Kerang Aman Dikonsumsi, Ini Resep Olahannya
Kerang memiliki beberapa macam jenis. Namun tak sembarangan kerang bisa dikonsumsi. Ditambah lagi, proses memasak salah satu seafood ini tidak mudah. Jika sampai salah proses memasak kerang tersebut, maka rasa kerang tidak akan enak dan malah bau amis akan mendominasi masakan.
Kerang ini kaya kandungan nutrisi yang sangat bagus untuk tubuh. Tetapi dengan catatan bahwa kerang tersebut kondisinya masih segar. Kerang biasa ditemui di daerah pesisir laut bahkan di sungai-sungai besar.
Jenis Kerang yang Bisa Dikonsumsi
Kerang merupakan salah satu hewan moluska yang bisa dimanfaatkan cangkangnya sebagai pembuatan kerajinan, seperti kalung ataupun gelang dan masih banyak lagi. Kerang juga memiliki banyak macam, namun tidak semua kerang bisa dikonsumsi karena ada beberapa kerang yang beracun sehingga berbahaya bila dikonsumsi. Dan berikut jenis kerang yang dapat dijadikan olahan atau bisa dikonsumsi, di antaranya:
1. Kerang Hijau
Kerang hijau memiliki cangkang berwarna hijau dan memiliki bentuk cangkang yang panjang, pipih serta halus tidak bergaris. Bagian daging kerang hijau berwarna putih kekuningan.
2. Kerang Bambu
Kerang bambu berbentuk silinder yang memanjang menyerupai bambu yang memiliki cangkang persis bambu, panjangnya sekitar se-ibu jari orang dewasa, dan dagingnya berwarna putih seperti daging udang yang telah dikupas. Kerang bambu memiliki rasa gurih dan manis. Kerang bambu biasanya disebut lorjuk, dan merupakan kerang yang langka, meski begitu, kerang bambu banyak dijumpai di Jawa Timur dan Madura.
3. Kerang Simping
Kerang simping memiliki bentuk pipih dan menyerupai kipas yang juga disebut kerang serimping, karena tak memiliki bagian tubuh penyaring. Cangkang kerang simping berbentuk pipih dengan warna putih kecokelatan di bagian luar dan putih di bagian dalam yang bisa dijadikan bahan utama dalam pembuatan aneka kerajinan.
4. Kerang Darah
Alasan mengapa kerang ini disebut kerang darah yaitu karena kerang ini mengeluarkan cairan merah seperti darah yang merupakan hemoglobin dan juga memiliki daging yang berwarna merah. Kerang darah merupakan kerang yang paling mudah didapatkan di pasaran dan cocok dikonsumsi oleh penderita darah rendah karena banyak mengandung zat besi yang berfungsi membentuk kembali sel-sel darah merah yang hilang. Kandungan zat besinya juga terasa di dalam cita rasanya yang khas, namun tetap gurih di lidah.
5. Kerang Tiram
Kerang tiram mengandung kalsium, vitamin A dan vitamin B12 yang tinggi, memiliki cangkang yang cenderung pipih dan berkapur, juga keras seperti batu karang, biasanya disajikan secara mentah karena rasanya yang segar dan enak meskipun belum dimasak. Akan tetapi kerang tiram juga bisa dimasak dengan cara dicampur dengan saus tiram.
6. Kerang Bulu
Kerang bulu jika dilihat sekilas akan terlihat mirip seperti kerang darah. Cangkangnya bergaris dan berbentuk cembung melebar, namun memiliki bulu-bulu hitam kecil. Kebanyakan orang-orang mengolahnya menjadi sup kerang yang dapat disajikan bagi anak-anak.
7. Kerang Kepah
Kerang kepah biasa ditemukan di sungai-sungai besar atau hutan mangrove, cangkangnya menyerupai piring, cembung di bagian tengah dan pipih di bagian pinggir serta berwarna putih, yang juga sering disebut kerang putih karena memang warna cangkangnya yang berwarna putih.
8. Kerang Macan
Kerang macan berbentuk menyerupai keong atau bekicot dengan motif belang yang seperti macan, dan juga merupakan jenis kerang yang banyak dieskpor di Indonesia, atau termasuk kerang yang bisa dibilang makanan mewah karena lebih banyak disajikan untuk restoran-restoran mewah di Eropa.
9. Kerang Kijing
Merupakan salah satu kerang yang memiliki banyak kandungan gizi tinggi dan bermanfaat bagi tubuh, bentuknya pipih memanjang dengan warna cangkang cokelat kehijauan, memiliki daging bertekstur keras dan cenderung alot namun tetap sangat nikmat ketika diolah menjadi masakan. Selain itu dalam kerang kijing terkandung protein tinggi dan asam lemak tak jenuh yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, dan biasanya banyak dimanfaatkan untuk pembuatan kerupuk.
Kandungan Gizi dalam Kerang
Ada beberapa jenis kerang yang banyak tersedia di Indonesia, yang banyak ditemui di antaranya adalah kerang dara dan kerang hijau. Keduanya sama-sama bernutrisi selama masih segar. Berikut kandungan gizi yang bisa didapatkan dari kira-kira 85 gram kerang.
• Protein: 11 gram atau 22 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) harian
• Lemak: 1 gram atau 1 persen dari AKG
• Asam lemak omega-3: 168 miligram
• Zat besi: 12 miligram atau 66 persen dari AKG
• Vitamin A: 10 mikrogram atau 9 persen dari AKG
• Vitamin B12: 42 mikrogram atau 700 persen dari AKG
• Vitamin C: 11,1 miligram atau 18 persen dari AKG
• Kalsium: 78,2 miligram atau 7 persen dari AKG
• Kalium: 533,8 miligram atau 15 persen dari AKG
• Mangan: 0,4 miligram atau 21 persen dari AKG
• Selenium: 20,7 mikrogram atau 30 persen dari AKG
• Karbohidrat: 2 gram atau 1 persen dari AKG
• Kalori: 63 kkal
Manfaat Konsumsi Kerang
Berikut khasiat atau manfaat yang bisa didapat ketika mengonsumsi kerang, di antaranya:
1. Mengatasi anemia
Kerang kaya akan kandungan zat besi. Zat besi sendiri sangat penting untuk membentuk hemoglobin, yaitu protein khusus yang bertugas untuk membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Tanpa hemoglobin dalam darah, organ-organ tubuh tidak akan berfungsi dengan baik karena kurang oksigen.
2. Menjaga kesehatan jantung
Asam lemak omega-3 dalam kerang sendiri mampu menurunkan kadar trigliserida yang terlalu tinggi. Kadar trigliserida yang tinggi berisiko menyebabkan berbagai masalah jantung seperti pengerasan pembuluh arteri dan serangan jantung. Akan tetapi, jangan makan kerang secara berlebihan. Pasalnya, kerang mengandung kolesterol, yang juga berisiko mengganggu kesehatan jantung.
3. Membentuk dan merawat otot
Protein yaitu zat gizi yang berperan penting dalam membentuk massa otot sekaligus merawatnya dari kerusakan jaringan atau sel. Kerang bahkan jadi sumber protein yang lebih sehat dari daging sapi atau ayam karena kandungan lemak dan kalorinya lebih rendah. Dan hal tersebut bisa diperoleh dari konsumsi makanan laut, salah satunya kerang.
4. Untuk menjaga sistem saraf
Sistem saraf dalam tubuh juga memerlukan vitamin B kompleks. Salah satunya yaitu vitamin B12, kekurangan vitamin B12 berisiko menyebabkan kerusakan saraf hingga penurunan fungsi otak. Jadi makan kerang bisa membantu menjaga fungsi sistem saraf, terutama pada bagian otak, karena dalam kerang terdapat Vitamin B12.
5. Menjaga sistem imun
Ternyata, kerang juga punya kandungan zinc di dalamnya. Zinc dapat bertindak sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat peradangan. Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung zinc juga bisa membantu proses penyembuhan luka.
Ciri-ciri Kerang yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Kerang memang kayak akan nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Namun, kalau kerang yang diolah tidak segar, malah bisa menimbulkan dampak buruk dan penyakit untuk tubuh. Berikut ciri kerang yang tak boleh dikonsumsi:
1. Perhatikan cangkang kerang
cangkang kerang yang masih tertutup adalah tanda bahwa kerang itu masih segar, sedangkan kerang yang sudah terbuka, kemungkinan sudah tidak segar. Jadi hindari memilih kerang yang cangkangnya sudah terbuka.
2. Memiliki bau amis menyengat
Hindari memilih kerang yang baunya menyengat atau bau amis. Bisa jadi, kerang itu sudah tidak segar lagi. Sebaiknya pilihlah kerang yang aromanya masih segar seperti laut.
3. Warna kerang yang mencolok
Warna kerang yang mencolok dikhawatirkan telah diolah dengan zat pewarna. Jadi pilihlah kerang kupas yang berwarna cokelat kemerahan.
4. Daging yang mudah hancur dan tidak kenyal
Daging kerang yang sudah tidak segar akan mudah hancur jika ditekan. Untuk itu pilihlah daging kerang yang masih kenyal dan berisi.
Tips Aman Konsumsi Kerang
Beberapa orang mungkin mengidap alergi terhadap seafood termasuk kerang. Jika muncul gejala-gejala alergi seperti gatal, muncul ruam, biduran, mual, muntah, diare, sulit bernapas, atau pembengkakan, berhenti makan dan segera minum obat alergi makanan, sebaiknya tidak mengonsumsi kerang yang masih mentah karena efek sampingnya sangat besar bagi kesehatan.
Untuk memasak kerang sebaiknya rebus terlebih dahulu selama kira-kira lima menit atau kukus selama empat sampai sembilan menit. Jangan memakan kerang yang cangkangnya tidak bisa terbuka. Ini berarti kerangnya sudah mati sebelum dimasak. Kerang yang sudah mati sangat cepat membusuk dan rasanya tidak nikmat lagi.
Cara Membersihkan Kerang
Untuk membersihkan kerang, bersihkan dengan cara merendamnya dalam air garam. Asin dari garam akan membuat pori-pori pada kerang terbuka, sehingga kotoran yang ada pada kulit kerang akan keluar. Supaya benar-benar bersih, sikat lagi kulit kerang setelah dikeluarkan dari air rendaman.
Bila tidak ingin segera memasaknya atau ingin memasaknya kembali di lain kesempatan, simpanlah kerang bersih dalam tempat atau toples yang tertutup dengan rapat, lalu simpan di dalam freezer. Kerang bisa disimpan sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Jangan pernah menyimpan kerang dengan cara meredamnya di dalam air, karena ini justru menyebabkan bau yang kurang enak atau busuk.
Resep Olahan Kerang
Berikut resep olahan kerang yang lezat dan bisa dicoba bersama keluarga:
1. Sate Kerang
a. Bahan:
-300 gr kerang dara ukuran sedang hingga besar
-400 ml air kelapa
-2 lembar daun salam
-2 batang serai, memarkan
-2 lembar daun jeruk, buang punggungnya
-2 sdm kecap manis
-1/2 sdt garam
-1/2 sdt gula merah
-Tusuk sate dari bambu secukupnya
b. Bumbu halus:
-2 siung bawang putih
-6 siung bawang merah
-7 buah cabai rawit
-1 buah cabai merah
-1 cm jahe
-1 cm kunyit
c. Cara membuat:
1. Siapkan semua bumbu halus, lalu panaskan minyak untuk menumis. Setelah cukup panas, tumis bumbu halus hingga mengeluarkan aroma harum. Setelahnya, masukkan daun salam, serai, dan daun jeruk.
2. Setelah bumbu matang dan harum, masukkan kerang dara. Jangan lupa diaduk agar bumbu meresap.
3. Tumis sebentar saja hingga aroma tumisan harum, lalu masukkan kecap manis, garam, dan gula merah. Terus aduk hingga bumbu mengental.
4. Selanjutnya, kamu bisa memasukkan air kelapa. Masak air kelapa dan kerang berbumbu dengan api yang kecil hingga beberapa saat hingga bumbu meresap. Lalu, matikan api dan tunggu hingga kerang agak dingin.
5. Setelah kerang dingin, kamu bisa menyusun kerang di tusuk sate satu per satu. Bakar hingga kerang agak mengering. Lakukan hingga semua kerang terpanggang.
6. Setelah sate kerang siap tersaji, kamu bisa menyajikannya untuk camilan bersama keluarga atau teman. Dimakan dengan nasi hangat juga tentu akan terasa lezat.
2. Kerang Rebus
a. Bahan:
-250 g kerang hijau
-250 g kerang dara
-2 sdt garam, untuk merendam
-Air untuk merendam dan merebus
-2-3 lembar daun salam
-2 cm lengkuas, memarkan
-2 cm kunyit, iris tipis
-2 cm jahe, memarkan
-1 sdt garam
b. Bahan Saus Kacang Nanas:
-100 g daging buah nanas
-25 g kacang tanah, sangrai, buang kulit arinya
-2 sdm saus tomat
-2 sdm saus cabai
-¼ sdt garam
-1-1½ sdm kecap manis
-1 buah jeruk limau, ambil airnya
c. Bahan Saus Kemangi:
-2 sdm margarin
-1 sdt jahe parut
-1 siung bawang putih, cincang halus
-2 buah tomat, cincang halus
-1 sdm pasta tomat
-1 sdt cabai bubuk
-1-2 sdm air jeruk nipis
-1/2 sdt garam
-1/2 sdt gula pasir
-250 ml air
-2 sdm daun kemangi cincang kasar
c. Cara membuat:
1. Pertama-tama bersihkan kerang. Lalu marinasi dalam air dan garam selama kurang-lebih 10 menit. Ini akan membuat pasir dan kotorannya lepas dengan baik. Setelahnya, sikat cangkang kerang di bawah air mengalir, lalu bilas hingga bersih sepenuhnya.
2. Panaskan air kurang-lebih 750 ml dalam panci bersama daun salam, lengkuas, kunyit, jahe, dan garam. Setelah mendidih, kamu bisa masukkan kerang hingga cangkang kerang terbuka. Lalu, angkat dan tiriskan.
3. Siapkan saus nanas-kacang. Pertama, parut nanas kasar-kasar, lalu sisihkan selagi kamu menumbuk kacang tanah. Biarkan tekstur kacang tanah agak kasar. Campur nanas bersama saus tomat dan saus cabai, garam dan kecap manis. Aduk semuanya hingga rata. Tambahkan air jeruk limau untuk memberikan rasa yang segar. Masukkan kacang tanah tumbuk, lalu aduk kembali hingga rata.
4. Selanjutnya, siapkan saus kemangi dengan memanaskan margarin di dalam wajan. Masukkan jahe dan bawang putih, lalu tumis hingga harum. Tambahkan tomat cincang ke dalam tumisan, lalu aduk hingga bumbu beserta tomat matang. Masukkan pasta tomat, cabai bubuk, air jeruk nipis, garam dan gula beserta air, lalu masak hingga air mengental. Masukkan daun kemangi dan aduk sebentar saja. Matikan api.
5. Sajikan kerang bersama dua saus yang berbeda, untuk melengkapi waktu berkumpul. Atau kamu bisa menikmati camilan ini selagi bersantai.
3. Kerang Saus Padang
a. Bahan:
-1 kg kerang dara
-½ buah jeruk nipis
-2 lembar daun salam
-½ buah bawang bombai, iris tipis
-4 siung bawang putih, geprek
-4 buah cabai merah keriting, iris serong
-2 batang daun bawang, iris serong
-1 ruas jahe, geprek (optional, sesuai selera)
-3 cm lengkuas, geprek
-1 batang serai, geprek
-Minyak secukupnya, untuk menumis
b. Bahan saus :
-5 sendok makan saus tiram
-5 sendok makan saus cabai
-5 sendok makan saus tomat
-½ sendok teh merica
-150 ml air
-Garam secukupnya
-Gula secukupnya
c. Cara membuat :
1. Cuci bersih kerang, lalu rendam dengan air garam dan perasan air jeruk nipis selama 1 jam.
2. Kemudian rebus kerang dengan daun salam. Masak hingga kerang matang lalu angkat dan diamkan hingga dingin. Sisihkan.
3. Panaskan minyak, tumis bawang bombai, bawang putih, jahe, lengkuas, daun salam dan serai hingga harum.
4. Selanjutnya tambahkan saus tomat, saus tiram, saus cabai, garam, gula, merica dan air. Masak hingga mendidih.
5. Setelah itu masukkan kerang dan cabai keriting, aduk rata. Masak sebentar sampai saus meresap.
6. Sesaat sebelum disajikan beri taburan daun bawang, aduk rata.
7. Kerang saus padang siap dinikmati.
4. Kerang Hijau Saus Tiram
a. Bahan rebusan:
-500 gram kerang hijau beserta cangkangnya, cuci bersih
-2 siung bawang putih, memarkan
-2 cm jahe, memarkan
-2 lembar daun salam
-½ sendok teh garam
-1 liter air, untuk merebus
b. Bumbu halus :
-5 buah cabai merah
-5 siung bawang merah
-3 siung bawang putih
-2 cm jahe
-1 buah tomat merah
c. Bahan lainnya :
-1 buah bawang bombai, iris memanjang
-10 buah cabai rawit hijau, iris serong
-2 sendok makan saus tiram
-½ sendok teh garam
-½ sendok teh gula
-¼ kaldu bubuk
-¼ sendok teh merica
-4 sendok minyak, untuk menumis
d. Cara membuat :
1. Rebus kerang bersama dengan bawang putih, jahe, daun salam dan garam hingga cangkangnya terbuka. Angkat lalu tiriskan. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bawang bombai dan cabai rawit hingga harum.
3. Kemudian masukkan bumbu halus, aduk rata. Tambahkan bahan – bahan lainnya, aduk rata dan masak sebentar. Koreksi rasa sesuai selera.
4. Masukkan kerang, aduk hingga bumbu tercampur rata dan kerang terlumuri. Masak sebentar lalu angkat dan sajikan.
5. Kerang Goreng Krispi
a. Bahan kering:
-300 gram kerang hijau bersih, tanpa cangkang
-1 sendok makan air asam jawa dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, dilarutkan.
-Minyak goreng secukupnya
b. Bahan pencelup :
-3 bungkus tepung serbaguna
-170 ml air
-½ sendok makan daun ketumbar, cincang halus
c. Cara membuat :
1. Cuci bersih kerang hijau, lalu lumuri dengan air asam jawa. Diamkan selama 15 menit setelah itu angkat dan tiriskan.
2. Siapkan wadah campurkan 2 bungkus tepung serbaguna, air dan daun ketumbar. Aduk hingga rata.
3. Di wadah berbeda siapkan 1 bungkus tepung serbaguna.
4. Kemudian masukkan kerang hijau ke dalam adonan tepung basah, lalu baluri ke adonan tepung kering. Ulang i step ini hingga kerang habis.
5. Panaskan minyak, lalu goreng kerang hingga matang dan krispi di atas api sedang.
6. Kerang goreng krispi siap disajikan untuk teman nonton tv.
Advertisement