9 Hari Kebakaran di Gunung Semeru Akhirnya Bisa Dipadamkan
Petugas gabungan akhirnya bisa memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Gunung Semeru sejak 18 Agustus 2023. Titik api terpantau pertama kali di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru, yang masuk dalam RPTN Wilayah Ranupani SPTN Wilayah III Bidang Wilayah II Lumajang.
Seluruh titik api bisa dipadamkan pada 27 Agustus 2023. Butuh waktu sebanyak sembilan hari bagi petugas untuk menangani kobaran api. Petugas gabungan ini terdiri dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), TNI-Polri hingga komunitas pecinta alam.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, pemadaman api dilakukan dengan cara memukul-mukulkan sumber titik api dengan ranting dan alat.
"Perkembangan terakhir terpantau pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023. Kebakaran di titik awal seperti di jalur pendakian Semeru sudah berhasil dipadamkan," ujarnya pada Senin, 28 Agustus 2023.
Meski sejumlah titik api sudah bisa dipadamkan, Septi mengatakan bahwa petugas gabungan hingga saat ini masih melakukan patroli untuk memastikan tidak ada lagi titik api baru.
"Kami melakukan pemantauan dan patroli kebakaran di kawasan titik lain yang berpotensi terjadinya kebakaran dengan menempatkan petugas dan mobiling di kawasan tersebut," katanya.
Sejumlah titik api kebakaran di Gunung Semeru meliputi Tanjakan Cinta, Savana Oro-Oro Ombo, Jambangan, Panggonan Cilik, Ungup-Ungup, Endongan Bunder dan Pusung Keling.
Advertisement