9 Alasan Penting! Pahala Perempuan Shalat di Rumah dan Dalil Khusus
Tempat yang paling baik untuk perempuan shalat adalah di rumah. Hal inibdengan perintah Allah yang memerintahkan untuk para perempuan supaya tetap berdiam diri di rumah.
Tetapi bukan berarti perempuan harus dikurung sepanjang hari atau bahkan selamanya didalam rumah. Perempuan tetap diperbolehkan untuk keluar rumah asalkan memperhatikan peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan.
Peraturan tentang seorang perempuan yang lebih diutamakan untuk shalat di rumah dijelaskan dalam berbagai dalil yang diriwayatkan oleh sahabat, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan bahkan juga ada beberapa ayat yang menjelaskannya.
“Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhuma berkata: ‘Seorang istri Umar radhiyallahu ‘anhu ikut shalat Shubuh dan Isya’ berjama’ah di Masjid, lalu istri ditanya: ‘kenapa engkau pergi (ke masjid) padahal engkau mengetahui bahwa Umar membenci dan menyemburui hal tersebut?” istri ini menjawab : ‘lalu apa yang menghalangi dia untuk melarangku?’, Umar berkata: “Yang menghalanginya adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: ‘Jangan kalian larang hamba-hamba Allah perempuan untuk pergi ke masjid-masjid Allah’. (HR. Bukhari dan Musim).
“Shalat seorang perempuan di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu-pintu rumahnya, dan shalat seorang wanita di ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain di rumahnya” (HR. Abu Daud no. 570).
Dari serangkaian hadits tersebut bisa disimpulkan jika tidak ada larangan untuk perempuan shalat di masjid. Namun lebih diutamakan bagi perempuan untuk shalat di rumah. Ada berbagai pahala yang kemudian bisa didapatkan dengan menjalankan shalat di rumah.
1. Menutup Aurat
Sudah wajib hukumnya bagi seorang wanita untuk menutup auratnya. Begitu juga ketika seorang wanita sudah menjadi istri dari seorang pria, menutup aurat bisa menjadi salah satu bentuk dari menjadi istri salehah menurut Islam. Ketika seorang wanita lebih memilih untuk shalat dirumah berarti ia menjauhkan dari kemungkinan terbukanya aurat dan akan lebih menutupi dirinya.
Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan, “shalat jama’ah bagi wanita itu lebih baik dirumahnya daripada mendatangi masjid … Dan shalat wanita di rumahnya itu lebih menutupi dirinya dan lebih afdhol” (Al Majmu’, 4: 198).
2. Menjaga Kehormatannya
“seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur” (HR. An Nasa’I, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad).
Begitu juga ketika wanita keluar dari rumahnya bisa juga menimbulkan syahwat bagi pria yang ada disampingnya. Padahal sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang menjaga kehormatannya.
3. Menuruti Izin Suami
Ciri-ciri istri shalehah adalah wanita yang tidak pergi kemanapun tanpa seizin dari suami. Dibandingkan harus mendatangkan satu permasalahan karena suami tidak mengizinkan maka juga sebaiknya untuk melaksanakan shalat dirumah. Hal ini juga untuk menghindarkan seorang wanita dari prasangka yang tidak-tidak ketika ia keluar rumah sendiri tanpa didampingi oleh suaminya.
4. Pahala yang Sama dengan Shalat di Masjid
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Shalatnya seorang wanita sendirian menyamai shalatnya dalam berjamaan dengan dua puluh lima derajat” diriwayatkan oleh Ad Dailami dari Ibnu ‘Umar.
Bagi wanita yang belum memiliki suami shalat sendiri dirumah bahkan juga memiliki pahala yang hampir sama dengan seorang pria yang melakukan shalat di masjid. Namun, jika sudah mempunyai suami dianjurkan untuk melakukan shalat jamaah bersama suami.
5. Menjauhkan Diri dari Godaan Setan
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “sesungguhnya seorang istri yang keluar rumah, padahal tidak ada kebutuhan yang teramat mendesak, maka syetan terus memperhatikan dan mengikutinya. Syetan berkata: “Jangan kau sia-siakan setiap melewati seseorang kecuali ia kagum padamu”. Lalu wanita itu mengenakan busananya. Ketika ditanya suaminya: “Hendak kemana kamu?”. Ia menjawab: “Aku hendak membesuk orang sakit, atau aku hendak mendatangi upacara keberangkatan jenazah atau aku hendak shalat di masjid”. Padahal tidak ada ibadah seorang perempuan yang lebih sempurna kepada Tuhannya kecuali yang dikerjakan di rumahnya sendiri”.
Ketika seorang wanita keluar dari rumah maka akan banyak sekali godaan syetan yang bisa mengganggunya. Bahkan untuk seorang istri bisa melakukan kebohongan dan hal ini tidak dibenarkan dalam Islam.
6. Menjaga Shalatnya
Saat dirumah seorang wanita justru bisa lebih menjaga sholatnya. Ia akan lebih khusu’ dan juga bisa tidak akan telat karena alasan harus melakukan perjalanan kerumah. Dengan menjaga Shalat Wajib maka ia akan mendapatkan kemuliaan dari Allah.
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadahan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka diaktakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, ‘Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka’ (HR Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9:471).
7. Menjauhkan dari Fitnah
Seorang wanita sangat rentan dengan berbagai pikiran kurang baik ketika harus keluar masuk rumah dalam waktu yang sering. Sedangkan, untuk melaksanakan shalat wajib paling tidak membutuhkan lima kali ke masjid. Hal yang paling dihindari untuk wanita adalah jangan sampai mengundang fitnah dari dalam dirinya. Oleh karena itu, jika memang shalat ke masjid justru menimbulkan fitnah sebaiknya dilakukan dirumah saja.
“Imam Malik berdalil dengan Hadis Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, ‘setiap wanita muslimah dari golongan mana saja yang terkena atau memakai wangi-wangian maka hendaklah tidak mengerjakan shalat Isya bersama kami.” (HR. Muslim).
8. Lebih Aman
Hal lain yang juga menjadi pertimbangan jika wanita lebih utama untuk shalat dirumah adalah wanita bisa lebih aman dan tidak memberikan rasa was-was kepada orang lain. Jika situasi dalam keadaan yang rawan dan bisa terjadi tindak kejahatan maka sebaiknya menjauhkan diri dari ancaman tersebut dan memilih untuk shalat dirumah.
9. Mengamalkan Fitrah Muslimah
Tidak meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan yang sangat mendesak juga menjadi satu pegangan yang harus dilakukan oleh seorang wanita yang muslimah.
Kaum pria memiliki kekuatan fisik yang berlebih dibandingkan pria sehingga ketika mereka akan shalat dan pergi keluar rumah bisa mengatasi jika ada gangguan. Sedangkan untuk wanita yang memiliki fisik yang lebih lemah sebaiknya tetap aman untuk tinggal didalam rumah.
Demikian. Semoga bermanfaat.
Advertisement