9 Adab Muslimah saat Keluar Rumah dalam Islam
Islam sebagai agama paling benar dan agama terakhir, telah mengatur sedemikian rupa berkenaan dengan keutamaan dan batasan batasan sesuai syari’at tentang apa yang seharusnya dikerjakan dan ditinggalkan oleh para wanita atau Muslimah. Sesuai dengan kodrat perempuan dalam Islam sebagai cara untuk menyayangi dan melindungi wanita.
Secara umum, Islam telah mengatur mengenai adab wanita saat keluar rumah diantaranya berhijab (memakai hijab yang syar’i), tidak memakai wewangian, pelan-pelan dalam berjalan, agar tidak terdengar suara sendalnya dan sebagainya.
Tentunya tak hanya itu saja adab wanita saat keluar rumah dalam islam untuk memuliakan kedudukan wanita dalam islam, dalam kesempatan kali ini kami mengulasnya secara lengkap sesuai firman Allah dan hadits Rasulullah.
Berikut sembilan di antara, Adab Muslimah saat keluar rumah dalam Islam.
1. Berdoa dan Memohon Perlindungan dari Allah
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda sehubungan dengan menjaga kemuliaan wanita dalam islam: “Tiada sesuatu yang lebih mulia dalam pandangan Allah selain do’a”. Pada dasarnya semua orang juga diharuskan berdo’a pada saat keluar dari rumah. Fungsinya yaitu agar terhindar dari mara bahaya dan kembali dalam keadaan selamat. Tak terkecuali dengan wanita, berdo’alah kepada Allah agar terhindar dari fitnah baik yang disebabkan oleh syetan maupun oleh manusia.
2. Ditemani oleh Muhrimnya
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang kasih sayang Allah kepada wanita : “Janganlah sekali-kali seorang pria berkhalwat dengan seorang wanita kecuali jika wanita itu disertai seorang mahramnya. Tidak boleh pula seorang wanita melakukan perjalanan kecuali disertai mahramnya.” Untuk itu, jika seorang muslimah hendak menyelesaikan hajatnya di luar rumah maka antarlah dengan mahramnya yang bertanggung jawab atas diri, harta, dan kehormatannya.
3. Meminta Izin Suaminya (Bagi yang Sudah Bersuami)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda tentang wanita sholehah yang memiliki ciri wanita setia menurut Islam:
“Wanita mana saja yang keluar dari rumahnya tanpa seizin suami, maka para malaikat melaknati dirinya hingga ia kembali (lagi ke rumahnya).” “Wanita mana saja yang menanggalkan pakaiannya di selain rumah suaminya, maka sungguh ia telah membuka penutupnya antara dia dengan Rabb-nya”. (Hadits Shahih).
4. Menutup Aurat
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Telah berkata Ummu ‘Athiyah, saya bertanya: “Wahai Rasulullah apakah salah seorang dari kami dinyatakan bersalah bila tidak keluar (pergi ke tanah lapang) karena tidak mempunyai jilbab?”. Maka sabdanya, “Hendaklah temannya meminjamkan jilbab untuknya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Tidak bertabarruj
Tabarruj ialah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang wajib ditutup, karena dapat membangkitkan syahwat laki-laki. Islam melarang seorang wanita bertabarruj saat pergi ke luar rumah.
Salah satunya disebabkan oleh firman Allah Ta'ala: “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS. AL-Ahzab : 33). “Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”. (QS. An-Nuur: 31).
6. Memakai Pakaian Sesuai dengan Syari’at.
Pakaian Wanita Harus Menutupi Aurat
“Sesungguhnya, Asma’binti Abu Bakar menemui Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dengan memakai busana yang tipis ” Maka nabi berpaling daripadanya dan bersabda “Wahai Asma’ , sesungguhnya apabila wanita itu telah baligh (sudah haid) tidak boleh dilihat daripadanya kecuali ini dan ini , sambil mengisyaratkan kepada muka dan tapak tangannya.”
Pakaian Wanita Tidak Boleh Terlalu Tipis
Pakaian Wanita tidak boleh sempit sehingga menampakkan bentuk-bentuk tubuh
Anjuran Memakai Pakaian yang Berwarna Gelap atau yang semisalnya
Pakaian Wanita tidak boleh menyerupai pakaian pria
Pakaian itu bukanlah libasu sh-shuhrah
yakni pakaian untuk bermegah-megah Pakaian ini biasanya dimaksudkan untuk menunjuk-nunjuk atau bergaya.“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhroh di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka,” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Pakaian tersebut tidak terdapat gambar makhluk bernyawa (manusia dan hewan).
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahku, lalu di sana ada kain yang tertutup gambar (makhluk bernyawa yang memiliki ruh). Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya, beliau langsung merubah warnanya dan menyobeknya.
Setelah itu beliau bersabda, ”Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan ciptaan Allah,” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan ini adalah lafazhnya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An Nasa’i dan Ahmad).
7. Tidak Memakai Parfum yang Menyengat
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Jika seorang wanita memakai wangi-wangian lalu dia keluar rumah melewati sekelompok orang sehingga mereka mencium baunya maka dia adalah seorang pezina.” (HR. Ahmad).
8. Menundukkan Pandangan
Allah Ta'ala berfirman: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “hendakah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya…” (QS. An-Nur : 31).
9. Tidak Berlebihan dalam Berjalan
“Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”. (QS. An-Nuur: 31). Pernahkah kita melihat wanita yang dengan sengaja berjalan berlenggak lenggok untuk mencari perhatian? tentu kita yang melihat merasa risih, hal itu janganlah sampai terjadi pada wanita muslimah, selain memalukan, juga memiliki kesan merendahkan diri sendiri.
Demikian semoga, para Muslimah bdapat menerapkannya setiap saat ketika keluar rumah agar terhindar dari bahaya dan dosa.
🌏 Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.