860 Calon Haji Situbondo Dipastikan Berangkat Haji 2024
Sebanyak 860 orang jemaah calon haji (JCH) Situbondo dari kuota haji 1.073 orang dipastikan berangkat haji 2024 ke Mekkah Arab Saudi. Mereka akan diberangkatkan dari Situbondo, Jumat 24 Mei 2024 menuju asrama haji Sukolilo Surabaya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Situbondo, Adi Ariyanto mengatakan, sebanyak 860 JCH Situbondo itu bisa berangkat haji 2024, karena sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (bipih) sebelum batas akhir pelunasan pada 5 April 2024.
"Hingga batas akhir pelunasan Bipih pada 5 April 2024 lalu, dari kuota haji Situbondo 1.073 orang, sebanyak 860 JCH yang melunasi Bipih. Sehingga, 860 JCH Situbondo ini dipastikan berangkat haji 2024," kata Adi Ariyanto, Senin 13 Mei 2024.
Sebanyak 860 JCH Situbondo itu, menurut dia, berangkat haji melalui Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 53, 54, dan 55.
"Untuk kloter 53 dan 54, semuanya JCH Situbondo. Sedangkan, JCH Situbondo tidak tergabung di kloter 53 dan 54, bergabung di kloter 55 bersama JCH daerah lain Jawa Timur, yakni Sidoarjo dan Kota Blitar," terang mantan Kasi Penma Kantor Kemenag Situbondo itu.
Sementara sisanya sekitar 213 JCH Situbondo dari kuota haji 1.073 orang batal berangkat haji 2024, jelas Adi Ariyanto, karena tidak melunasi Bipih hingga batas akhir pelunasan pada 5 April 2024. Alasan mereka masalah keuangan, karena Bipih 2024 naik menjadi Rp 60,5 juta dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 55,9 juta.
"Sebanyak 213 JCH Situbondo batal berangkat haji 2024, karena tidak melunasi Bipih, ini mayoritas pendaftar calon haji pada 2011 dan 2012. Dari jumlah itu, ada 4 JCH juga batal berangkat haji, yakni 1 orang meninggal dan 3 orang sakit," jelasnya.
Akibat dua ratusan JCH Situbondo batal berangkat haji 2024, tambah Adi Ariyanto, kuota haji Situbondo sebanyal 1.073 orang tidak terisi semua. "Kuota haji Situbondo tidak terisi, ini akan diisi atau digantikan JCH daerah lain," ujarnya.