86 Bocah Disengat Ubur-Ubur Beracun
Ubur-ubur beracun jenis Blue Bottle menyerbu pantai. Hawa dingin di Samudra Hindia menjadi penyebab mereka lebih suka menepi di sepanjang pantai selatan Jogjakarta.
Dampaknya runyam, sedikitnya 86 orang bertumbangan setelah bermain air di Parangtritis.
Koordinator SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis, Ali Joko Sutanto, kepada wartawan mengungkap, hari ini tercatat 86 orang tersengat ubur-ubur. Kebanyakan korban adalah anak-anak saat bermain di pantai.
Banyaknya korban menurut Ali terjadi setelah pukul 14.00 WIB di saat air mulai pasang. Ombak dari tengah membawa ubur-ubur hingga mencapai pantai dan membuat anak-anak penasaran.
“Ombak pasang itu membawa ubur-ubur menepi. Kami sebenarnya sudah memperingatkan dengan pengeras suara agar wisatawan tidak menyentuh apalagi menjadikan ubur-ubur sebagai mainan, tapi mungkin anak-anak penasaran dan memegang,” ungkapnya lagi.
Beruntung kesigapan petugas di lapangan membuat para korban segera mendapat pertolongan. Petugas menyemprotkan cuka dan salep di bagian yang terkena sengatan untuk menghilangkan racun yang dibawa ubur-ubur Blue Bottle.
Efek yang ditimbulkan dari sengatan racun Blue Bottle adalah rasa panas, lalu sesak nafas. Akan sangat berdampak pada korban yang memiliki riwayat penyakit jantung.
“Kami berharap wisatawan berhati-hati karena selama hawa dingin di Samudra Hindia ada maka kemungkinan ubur-ubur sampai di pantai masih besar,” tandas Ali. (*)