84 Guru dan Siswa Positif Covid, 14 Sekolah di Bandung Ditutup
Dinas Pendidikan Kota Bandung menutup 14 sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka akibat ditemukannya 80 siswa dan 4 guru positif Covid-19. Sekolah tersebut kini kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
84 Guru dan Siswa Positif
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra menyebut temuan itu muncul dari tes acak yang dilakukan kepada 2.511 sample. Siswa dan guru yang positif disebutkan muncul di sejumlah sekolah, di antaranya, 5 SD, 2 SMP, 2 SMA, 4 SMK dan 1 SLB.
"Sesuai dengan ketentuan tindaklanjut surveillance, 14 sekolah tersebut harus kembali melaksanakan PJJ karena jumlah siswa/guru yang terpapar berada pada persentase lebih dari 5 persen," kata Cucu dikutip Senin, 25 Oktober 2021.
Namun, Dinas Kesehatan Kota Bandung belum menyebut temuan itu sebagai klaster sekolah. Sebab belum seluruh hasil dari sample telah keluar.
Temuan itu juga diikuti dengan pelaksanaan isolasi mandiri, pelacakan kontak erat, karantina mandiri, entry test intervensi PTM, melakukan tes untuk semua anggota rombongan (rombel) belajar, karantina semua anggota rombel, serta pengembalian seluruh rombel untuk kembali PJJ sampai tes tuntas dilakukan.
Kembali PJJ
Kini sekolah tersebut diminta menerapkan PJJ per 25 Oktober 2021, hari ini. Meski jumlah kasus disebut tak banyak, pilihan PJJ tetap diambil. Sebab metode ini merupakan prioritas Disdik dalam menjaga keselamatan serta kesehatan siswa dan warga sekolah.
Selain itu, penerapan regulasi 2 jam pembelajaran di sekolah juga harus diikuti dengan 22 jam prokes dan mobilitas anak di luar sekolah. Sehingga meski pembelajaran tatap muka lebih diharapkan oleh orang tua, kebijakan ini butuh kerja sama antara orang tua dan juga guru. (Dtk)
Advertisement