81 Unit Bus Gratis untuk Pemudik Balik Jakarta dari BPKH dan BMM
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama Baitulmaal Muamalat (BMM) menyiapkan 81 bus untuk pemudik yang akan kembali bekerja di Jakarta setelah berlebaran di kampung halaman.
Bus sebanyak itu ditempatkan di empat kota di Pulau Jawa, yaitu Solo, Semarang, DIY, dan Surabaya.
Dalam program balik kerja bareng BPKH 2024 dari Surabaya ini dibagi empat tujuan, antara lain Terminal Pulo Gebang dan Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Baranangsiang Bogor dan Poris Tangerang. Dengan 20 bus diharapkan dapat melayani peserta sejumlah 800 orang.
Surabaya dapat kuota 20 bus, dibagi dua kali pemberangkatan, Minggu dan Senin, 14-15 April 2024. Sehari tersedia 10 unit bus.
Pemberangkatan dilakukan di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Hadir anggota Badan Pelaksana BPKH, Indra Gunawan; Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono diwakili oleh Biro Kesra Pemprov Jatim, Imam Hidayat.
Selanjutnya, Dirlantas Polda Jatim, Kadishub Kota Surabaya, dan Organda Jatim serta Pengelola Masjid Nasional Al Akbar KH Sujai serta perwakilan Baitulmaal Muamalat.
Dana dari Hasil Investasi
Indra Gunawan mengatakan, BPKH tiap tahun menggelar program arus balik kerja. Ini dilakukan supaya kaum muslimin bisa produktif kembali bekerja dengan aman dan tertib.
"Jumlah bus yang kami siapkan ini disesuaikan dengan pendaftar. Kalau jumlah membengkak, armada bus akan ditambah," ujar Indra Gunawan.
Selain itu, lanjut dia, BPKH membantu untuk mengurangi beban kendaraan di jalan raya yang padat. Baik saat arus mudik maupun arus balik. Program ini gratis tidak dipungut biaya. Dananya bersumber dari hasil investasi dana haji.
‘’Jadi, tidak ada dana haji satu rupiah pun yang digunakan. Kami siapkan bus pariwisata kelas eksekutif, kaos, souvenir, dua kali snack dan makan siang bagi peserta,” tambahnya.
Menurut Indra Gunawan, program ini dibiayai dengan dana kemaslahatan BPKH. ”Semoga program ini membantu masyarakat untuk kembali ke perantauan di Jabodetabek,” pungkas Indra.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Pemprov Jatim, Imam Hidayat mengatakan, program mudik dan balik gratis ini membanggakan dan membantu Pemerintah Provinsi Jatim.
‘’Dengan program ini, membuat pemerintah terbantu dalam menolong warganya untuk balik ke tempat bekerja khususnya wilayah Jakarta dan sekitarnya,’’ ujar Imam. Ia berharap ke depan BPKH bisa meningkatkan jumlah armada bus yang ada.
“Kami bangga dan mengapresiasi BPKH dalam menyelenggarakan balik gratis ini, semoga bermanfaat bagi masyarakat. Semoga di tahun depan program ini bisa terus berjalan dan bertambah armada bus yang digunakan,” paparnya.
Sedangkan, AKBP Ismail mewakili Polda Jatim, mengingatkan, agar peserta mudik kerja ini jangan tidur semuanya saat dalam perjalanan. ‘’Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Manfaatkan res area yang sudah ada. Pak sopir jangan paksakan menyetir kalau sudah ngantuk, lebih baik istirahat sejenak setelah fit jalan lagi sampai tujuan dengan selamat,’’ pinta Ismail.
Program kembali kerja bareng BPKH ini disambut antusias oleh warga dari berbagai daerah. Ibu Ani satu peserta balik gratis menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPKH. Perempuan asal Surabaya yang akan balik ke Bogor tersebut mengaku sangat terbantu dengan gelaran arus balik BPKH.
Dirinya bersama suami dan anaknya tidak repot berebut bus di terminal. Selaim itu juga menghemat biaya karena gratis. “Alhamdulillah, terima kasih BPKH. Kami sangat terbantu. Semoga ke depan program ini bisa terus digelar karena sangat membantu dan bermanfaat,” ujar Ani, yang bekerja sebagai buruh di pabrik di Bogor.
Kegembiraan itu juga diungkapkan oleh ibu Ninik. Guru ngaji asal Jombang itu ikut program mudik Pemprov Jatim, balik ke Ibu Kota ikut BPKH sama dengan Lebaran 2023. "Alhamdulillah saya bersama suami dan anak anak bisa berlebaran di kampung, tanpa biaya," ujar Bu Ninik berbinar.
Advertisement