8000 Lukisan dan Pasar Seni Lukis Indonesia
Delapan ribu. Jumlah yang banyak. Delapan ribu memang belum sepuluh ribu, namun, pasti, delapan ribu akan menuju kesana, 10.000.
Jika itu dalam bentuk uang, berapalah delapan ribu, atau juga sepuluh ribu. Paling banter hanya dapat sego pecel dengan lauk tempe sesuwir serta tahu seiris. Plus krupuk sepotong. Plus teh anget segelas, itu pun gelas kecil segede cangkir.
Tapi, kalau delapan ribu itu adalah jumlah lukisan, coba bayangkan sedikit, seperti apa bentuknya. Segede apa ruangan yang dipakai untuk berpameran. Seberapa rumitnya mendisplay lukisan sejumlah besar itu yang sudah pasti beragam bentuk dan ukuran.
Belum lagi itu ngurusin pulukisnya. Pelukis itu identik seniman yang nyentrik, dan (maaf, red) susah disatukan dalam sebuah even yang sangat besar.
Namun, di Surabaya Jawa Timur, itu bisa terjadi. Pelukis mau "diwadahi" dalam satu even besar, namanya Pasar Seni Lukis Indonesia. Mereka mau join, mereka mau berada dalam satu ruangan. Melukis bersama, diskusi bersama, "adu" karya monumental, "dodol" lukisan bersama-sama, dan seterusnya.
Spektakulernya, Pasar Seni Lukis Indonesia yang digelar di Surabaya ini sudah digeber untuk yang ke-10 kalinya. Sebuah even yang tak hanya layak diresmikan Gubernur Jawa Timur, atau Menteri Pariwisata, dan bahkan Presiden RI.
M. Anis, inspirator sekaligus eksekutif Pasar Seni Lukis Indonesia ini, dalam press konferens 11 Oktober 2017, mengatakan sangat optimis PSLI akan berjalan progresif. Artinya, 8000 lukisan yang dipamerkan oleh pelukisnya langsung akan terjual semua. Minimal, akan terkoleksi oleh para kuradol.
Apa itu kuradol? Kuradol adalah kurator lukisan yang memungkinkan bisa "dodol" lukisan. Minimal, orang yang bisa menjembatani pelukis dengan pembeli karyanya andai si pelukis bermasalah dengan sistem komunikasi yang dianutnya.
Iya, ini lukisan yang dipamerkan dengan konsep "masar". Ajang bertemunya para pelukis dengan pembeli karyanya. Kreatif bisa berjalan face to face, to the point, cocok langsung lukisan bisa bawa pulang.
Ini keren. Kekinian banget. Bisa jadi agenda Pesona Indonesia. Pesona dalam bentuk lain, pesona pasar lukisan. Jadi, 8 ribu itu, saksikan dan simak dari dekat 13-23 Oktober 2017. idi
Advertisement