800 Kartu Beasiswa PIP Didistribusikan, Cegah Siswa Putus Sekolah
Kegiatan sosialisasi Pencairan Beasiswa Program Indonesia Pintar jalur aspirasi tahun 2023 oleh Guruh Sukarno Putra anggota DPR RI Komisi X, digelar dikantor DPC PDI-Perjuangan Kota Kediri Minggu 30 Juli 2023.
Selain sosialisasi pencairan beasiswa Program PIP, secara simbolis turut diserahkan kartu beasiswa Program Indonesia Pintar kepada 800 pelajar SD,SMP dan SMA.
Pendistribusian kartu PIP dilakukan dua sayap partai PDI-Perjuangan yaitu Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Kediri serta Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua DPC PDI - Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi, Sekretaris DPC Purwanto, Didik Nurhadi selaku ketua Barisan Guruh Soekarno Putra serta Anton Hardianto ketua BMI Kota Kediri.
Ketua DPC Gus Sunoto Imam Mahmudi menyampaikan pesan jika apa yang sudah diberikan sekarang merupakan hasil jerih payah PDI-Perjuangan yang tetap konsisten selalu memperjuangkan nasib wong cilik.
"Seperti yang saya sampaikan tadi tukul bakale nandur ojok sampai lali semuanya merupakan hasil upaya dari PDI-Perjuangan,"jelas pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Kota Kediri tersebut.
Didik Nurhadi ikut menambahkan tujuan dari pemberian beasiswa Program Indonesia pintar ini adalah ikut membantu wali murid atau orang tua dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan putra putrinya disekolah.
"Memang sekolah sudah ada BOS, SPP sudah gratis tapi kebutuhan yang lain masih menjadi beban orang tua. Misalnya tas, sepatu dan seragam. Dengan adanya PIP ini kebutuhan putra-putrinya bisa terpenuhi dan memastikan jangan sampai putus sekolah," harapnya.
Sementara itu Ketua BMI Kota Kediri Anton Hardianto mengatakan total untuk wilayah Kota Kediri ada sekitar 800 pelajar yang menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar.
"Secara simbolis ada 100 orang tua wali murid yang kita datangkan untuk menerima kartu beasiswa program Indonesia Pintar. Kami di lapangan masih terus melakukan sosialisasi, target kami 2 minggu ke depan baru selesai," ungkapnya.
Untuk mempercepat pendistribusian bantuan kartu Program Indonesia Pintar, BMI dan Repdem Kota Kediri telah membentuk beberapa kelompok masyarakat untuk diberikan secara langsung kepada mereka yang berhak menerima.
"Penerima siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Tapi paling banyak yang menerima pelajar sekolah dasar (SD) dan siswa sekolah menengah pertama. Harapan saya bulan ini karena ada sesi kedua, semoga lebih banyak lagi masyarakat Kota Kediri lebih banyak lagi untuk mendapatkan program Indonesia Pintar," harapnya.
Lebih lanjut ia menilai pemberian beasiswa Program Indonesia Pintar saat ini sangat tepat momentumnya. Mengingat baru saja selesai pelaksanaan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Kediri. "Betul sekali karena cukup bermanfaat untuk tahun sekarang ini, karena masyarakat sangat membutuhkan," terangnya.