80 Tahun Dosa Terampuni, Ini Amalan Rasulullah
Habib Luthfi bin Yahya senantiasa menekankan pentingnya mencintai Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (saw). Bahkan, dala perjalanan usianya hingga 80 tahun, dengan istiqamah membaca shalawat, Rasulullah menjamin bahwa Allah akan mengampuninya. Sebagaimana diungkapkan Rais Am Jam'iyah Ahlith Thariqah Mu'tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) berikut:
Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَلىَّ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمْعَةِ ثَمَانِيْنَ مَرَّةً غَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَ ثَمَانِيْنَ سَنَةً قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ كَيْفَ الصَّلاَةُ عَلَيْكَ قَالَ: قُوْلُوْا اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ، وَتَعْقِدُ وَاحِدَةً.
“Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat delapan puluh kali maka Allah akan mengampuni dosanya selama delapan puluh tahun.” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Ya Rasulullah, bagaimana cara membaca shalawat kepadamu?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Katakan:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat-Mu kepada Muhammad, hamba, Nabi dan Rasul-Mu, seorang Nabi yang ummi”, dan kamu hitung satu kali”.
Hadits hasan riwayat al-Daraquthni. Hadits ini dinilai hasan oleh al-Imam Ibnu al-Nu’man dan al-Hafizh al-‘Iraqi. Lihat, al-Hafizh al-Sakhawi dalam al-Qaul al-Badi’ hlm 400 dan al-Sayyid al-Ghumari, dalam al-Nafhah al-Ilahiyyah fi al-Shalah ‘ala Khair al-Bariyyah [Mausu’ah juz 9 hlm 392].
Demikian, wallahu a'lam. (adi)
“Barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku pada hari Jumat delapan puluh kali maka Allah akan mengampuni dosanya selama delapan puluh tahun.” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam ditanya: “Ya Rasulullah, bagaimana cara membaca shalawat kepadamu?”