80 Persen Sapi di Lamongan Sembuh dari Wabah PMK
Peternak di Lamongan diminta tidak panik menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi. Karena tidak berbahaya dan bisa disembuhkan.
Ini terbukti di Lamongan, sejumlah sapi yang sebelumnya dinyatakan terkena virus PMK, sebagian dinyatakan sembuh total. Sedang sisanya, ada yang sudah dalam kondisi 80 persen sembuh.
Data Dinas Peternakan Lamongan menyebutkan, ternak sapi yang dinyatakan sudah 80 persen kondisi sehat adalah milik Haji Supar, warga Desa Soko, Kecamatan Tikung. Yakni, sebanyak 52 ekor, sekaligus lokasi ternak yang kali pertama kasus PMK ditemukan di Lamongan.
Diketahui, kali pertana kasus PMK di Lamongan ditemukan pada sapi milik Haji Supar. Dia mengaku, awalnya dari membeli seekor sapi di Pasar Hewan Balongpanggang, Gresik.
Kasus itu diketahui pada 28 April 2022, dan kini telah menyebar di tujuh kecamatan, di antaranya Kecamatan Tikung, Sarirejo, Mantup, Turi, Kembangbahu, Sugio dan Ngimbang.
Adapun sapi yang dinyatakan sembuh total adalah milik Robi, warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Sarirejo. Sebanyak 13 ekor sapi sembuh total. Sapi sudah bisa berdiri dan makan seperti biasa karena sariawan di mulut dan luka pada kaki dan kuku sudah sembuh.
"Alhamdulillah, 13 ekor sapi sehat kembali. Intinya, jangan panik dan rutin dilakukan pengobatan. Kita rutin melakukan pengobatan tiga hari sekali suntikan," kata Medic Vertiner atau dokter Hewan Dinas Peternakan Lamongan, Rahendra, Kamis, 12 Mei 2022.
Kesembuhan sejumlah sapi ini, kata Kepala Dinas Peternakan Lamongan, M Wahyudi, semakin memacu semangat untuk terus bergerilya melakukan pengobatan. Tetapi, dia tetap mengingatkan agar tidak lengah mwnghadapi wabah PMK ini.
Katena itu, pihaknya tetap menjalankan sosialisasi kepada peternak sekaligus melakukan penyemprotan disinvektan ke sejumlah kandang milik peternak yang saat ini sudah dilakukan di Desa Soko, Kecamatan Tikung.
"Sosialisasi tetap ditekankan agar peternak tidak panik. Sementara waktu jangan membeli atau menjual sapi. Apalagi keluar daerah. Menjaga kebersihan kandang dan cepat melapor apabila menemukan sapinya sakit dengan tanda-tanda PMK," katanya.
Advertisement