80 Persen Pelajar SMP-SMA Bondowoso Sudah Divaksin, PTM 50 Persen
Kerja keras Pemkab Bondowoso Jawa Timur melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 pada pelajar SMP dan SMA/SMK negeri pun swasta mulai membuahkan hasil. Lebih dari 80 persen pelajar di setiap SMP dan SMA/SMK di Bondowoso sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama pun dosis kedua Sinovac.
Meski begitu, SMP dan SMA/SMK di Kota Tape -julukan Bondowoso- belum diperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) seratus persen. Sekolah masih tetap menerapkan PTM terbatas 50 persen siswa.
"Karena, Bondowoso masih PPKM level 3. Sehingga, SMP dan SMA/SMK tetap PTM terbatas 50 persen, meskipun siswa yang sudah vaksin Covid-19 cukup tinggi hingga 90 persen," kata Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat usai meninjau vaksinasi dosis kedua di SMAN 2 setempat, Sabtu 28 Agustus 2021.
Tingginya partisipasi pelajar di Bondowoso mengikuti vaksinasi, itu menurut Wabup Irwan, menunjukkan pelajar dan orangtua memahami betul pentingnya vaksin Covid-19. Mengingat, pelajar mengikuti vaksinasi harus mendapat persetujuan orangtua. "Artinya, kesadaran orangtua dan pelajar mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Bahkan, banyak pelajar mengedukasi orangtuanya mengikuti vaksinasi," terangnya.
Plt. Kepala SMAN 2 Bondowoso, Jarimin menjelaskan, hampir 95 persen dari 900 lebih siswa SMAN 2 sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis dua Sinovac. Begitu juga, seluruh sekolah warga sekolah, mulai tenaga pengajar/guru, staf Tata Usaha (TU), petugas keamanan, dan kebersihan sudah divaksin. "Meski mayoritas sudah divaksin, PTM tetap terbatas 50 persen dengan jam pembelajaran dari pukul 07.00 hingga 11.00 WIB," katanya.
Bagi pelajar belum divaksin, tambah Jarimin, bukan berarti tidak boleh mengikuti PTM terbatas. "Tapi, kami tetap dorong mengikuti vaksinasi, karena mereka mungkin punya sakit bawaan sehingga tidak boleh divaksin atau penyintas sehingga menunggu waktu untuk divaksin,” jelas pria yang juga Kepala Sekolah SMAN 3 Bondowoso ini.