80 Persen Anggota DPRD Kota Probolinggo Membolos
Hari pertama masuk kerja pascalibur lebaran, Senin, 10 Juni 2029, kantor DPRD Kota Probolinggo lengang. Dari 29 anggota dewan, hanya tujuh orang yang masuk kerja.
Fakta ini terpantau dari sejumlah media, termask ngopibareng.id, yang "menyidak" kantor DPRD Kota Probolinggo. Dari tujuh anggota yang hadir, hanya Pimpinan DPRD yang komplet yakni, Agus Rudianto Gahfur (ketua), Mukhlas Kurniawan dan Roy Amran (keduanya Wakil Ketua DPRD). Sementara ruangan fraksi tampak tertutup.
Sementara itu anggota dewan yang hadir Saifur Rahman dari PKS, Muhammad Yoni dari Nasdem, Jamiatul Holifan dari Golkar dan Saiful dari Golkar.
Dengan total 29 anggota DPRD, artinya hanya 7 orang yang hadir atau 20%-nya dan 80% tidak hadir. Sementara seorang anggota dewan meninggal dunia.
Ketua DPRD, Agus Rudianto Gahfur membenarkan fenomena "bolos massal"itu. Dikatakan pihaknya memastikan bahwa hari pertama tetap wajib masuk kerja.
"Hari ini jam kerja pemerintahan pascalebaran, tentunya saya dan pimpinan hadir di kantor dewan. Namun untuk anggota yang lain memang beberapa hadir namun juga banyak yang tidak hadir," ucap Politisi PDI Perjuangan ini.
Rudy Ghafur belum bisa memastikan apa penyebab 22 anggota tak hadir. Pasalnya belum ada informasi yang ia terima atas ketidakhadin mereka.
"Yang jelas kami tidak mendapat informasi alasannya apa kok tidak ngantor," ujanya.
Ketua DPRD mengatakan, mengembalikan pada fraksi masing-masing soal "bolos masaal" itu.
Soal sanksi pihaknya belum bisa memastikan karena itu ranah Badan Kehormatan (BK).
"Yang jelas ada tidaknya agenda seyogyanya ngantor," katanya.
Sementara sidak di Pemkot Probolinggo, tidak ditemukan pegawai yg bolos. (isa)