8 Rekomendasi Film tentang Kemerdekaan Indonesia (2)
Rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia sudah diulas di jilid pertama, berikut ini lanjutan beberapa judul film yang bisa ditonton di HUT ke-78 RI.
Seperti diketahui, para sineas Tanah Air mengharumkan nama bangsa dan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa, dengan menggarap film perjuangan.
Ada yang hanya mengambil latar belakang masa penjajahan. Beberapa di antaranya merupakan film tentang penjajahan Belanda di Indonesia. Namun, ada juga yang mengisahkan tentang penjajahan Jepang di Tanah Air.
Namun, ada juga yang merupakan film tentang perjuangan hidup pahlawan dan tokoh nasional dalam melahirkan kemerdekaan bagi Indonesia. Beberapa di antaranya juga menyajikan film perang Indonesia terbaik.
Berikut ini rekomendasi film tentang kemerdekaan Indonesia jilid 2:
Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Tjokroaminoto merupakan film bertema perjuangan Indonesia yang dirilis pada 2015. Film garapan Garin Nugroho ini melibatkan beberapa aktor terbaik tanah air, seperti Reza Rahardian, Christine Hakim, almarhum Didi Petet, hingga Sujiwo Tejo.
Film ini mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin Indonesia. Pada 2014, film Tjokroaminoto berhasil memenangkan tiga kategori pada Festival Film Indonesia 2015, yakni Sinematografi Terbaik, Tata Artistik Terbaik, dan Tata Busana Terbaik.
Battle of Surabaya (2015)
Berbeda dengan film lainnya, film bertema perjuangan Indonesia kali ini menggunakan tampilan animasi 2 dimensi. Film animasi Battle of Surabaya ini diproduksi oleh MSV Pictures, dan disutradarai oleh Aryanto Yuniawan.
Battle of Surabaya mengisahkan tentang petualangan Musa. Seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo pada pertempuran 10 November 1945. Kisah dan animasi apiknya membawa Battle of Surabaya menjuarai berbagai penghargaan film ternama.
Beberapa di antaranya adalah Best Animation di Milan International Film Festival 2017, Best Animation dalam Berlin International Film Festival 2017, Best Animation dalam Nice International Film Festival 2017, dan masih banyak lagi.
Kartini (2017)
Film karya sutradara Hanung Bramantyo ini pertama kali dirilis pada 2017. Aktris Dian Sastrowardoyo ditunjuk sebagai pemeran Kartini. Film ini memang tidak memiliki latar belakang peperangan, tetapi Kartini merupakan sosok pejuang emansipasi perempuan. Kartini berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa tanpa pandang bulu.
Film Kartini menyabet penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.
Wage (2017)
Film ini menceritakan tentang perjuangan Wage Rudolf Supratman dalam keikutsertaannya membantu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia menumbuhkan semangat kemerdekaan melalui lagu yang berjudul Indonesia Raya, yang hingga kini menjadi lagu kebangsaan Indonesia.
Film Wage dirilis pada 2017 dibintangi oleh aktor Rendra Bagus, Putri Ayudya, dan Khoirul Ilyas.
Bumi Manusia (2019)
Film adaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Pramoedya Ananta Toer ini digarap oleh Hanung Bramantyo. Bumi Manusia menceritakan kisah cinta antara Minke dan Annelies yang tumbuh di antara banyaknya permasalahan sosial dan ketidakadilan di masa penjajahan Belanda.
Pada 2020 lalu, Bumi Manusia berhasil memenangkan kategori Film Terpuji, Sutradara Terpuji, Pemeran Utama Pria Terpuji, dan Penulis Skenario Terpuji pada gelaran Festival Film Bandung.
Perburuan (2019)
Disutradarai oleh Richard Oh, film Perburuan diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer. Latar film ini adalah enam bulan setelah kegagalan tentara Pembela Tanah Air (PETA) dalam melawan tentara Jepang.
Hardo yang merupakan shodancho (tingkatan prajurit pemimpin peleton) PETA pulang ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah. Karena diburu tentara Jepang, dia pun bersembunyi di hutan.
Perburuan dibintangi oleh Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudera, Khiva Iskak, dan Michael Kho.
De Oost (2020)
Film ini tayang perdana di Festival Film Belanda 25 September 2020. Film ini disutradarai oleh Jim Taihuttu dan dibintangi oleh Martijn Lakemeier, Marwan Kenzari, Putri Ayudya, hingga Lukman Sardi.
De Oost menceritakan peristiwa ketika Hindia Belanda memasuki masa Revolusi Nasional Indonesia. Seorang tentara muda Belanda ditugaskan untuk menekan kemerdekaan Indonesia usai Perang Dunia II.
Kadet 1947 (2021)
Disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia, Kadet 1947 bercerita tentang sekelompok kadet dari sekolah penerbangan Angkatan Udara yang berambisi menjaga Indonesia. Namun, mereka menghadapi rintangan, di antaranya tak mendapatkan izin untuk membawa pesawat dan senjata karena masih berstatus pelajar.
Film ini dibintangi oleh Bisma Karisma, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Marthino Lio, Wafda Saifan, hingga Fajar Nugra.
Advertisement