8 Ramalan yang Tidak Berdasar, Waspada 12 Hal Merusak Tabiat
Dalam Kitab An-Nawadir terdapat pembahasan soal ramalan-ramalan yang tidak berdasar. Di antara ramalan yang tak berdasar adalah:
1. Jangan bercermin pada malam hari. Mereka menganggap bahwa bercermin pada malam hari dapat menyebabkan suami menikah lagi.
2. Tidak boleh menjahit pakaian, sementara pakaian itu dipakai. Sebab, hal itu berarti menentang kematian.
3. Tidak boleh menyebarkan garam, sebab hal itu dapat mendatangkan kejelekan.
4, Tidak boleh menyapu di belakang musafir, sebab hal itu menyebabkan ia tidak kembali lagi.
5. Jangan memecah kendi di belakang musafir, sebab hal itu menyebabkan ia tidak kembali lagi.
6. Ketika lampu dari api jatuh, mereka menyebut bahwa itu pertanda tamu akan tinggal lama.
7. Ketika seseorang memberikan sapu tangan kepada orang lain, hendaknya ia mengusap wajahnya agar tidak terjadi suatu kejelekan.
8. Ketika mereka menyapu malam hari, mereka membakar ujung sapu.
Ketika seorang membaca Al-Quran dan seorang tua datang kepadanya, lalu dia berdiri untuk menghormatinya, sementara Al-Quran masih ada di tangannya, maka itu tidak apa-apa. Sebab, itu seperti sibuk menjawab pertanyaan penanya, atau menjelaskannya.
Terkait Karamah Wali
Menjelaskan suatu masalah, atau menunaikan kebutuhan, khususnya apabila pembaca merasa khawatir jika tidak berdiri.
Ketahuilah bahwa karamah para wali terkadang berdasarkan kebutuhan manusia terhadapnya. Maka karamah itu berwujud sesuatu yang dimampui oleh manusia agar iman mereka bertambah. Dan, karamahitu tidak berwujud sesuatu yang melebihikernampuan manusia. Ini tidak diperlukan lagi, karena derajat wali luhur, bukan karena kurangnya kekuasaannya. Oleh sebab itu, sebagian tabi'in lebih besar karamahnya daripada karamah sahabat.
Ketika Fir'aun dan bala tentaranya hancur, tidak ada yang tersisa di Mesir, kecuali orang awam dan penggembala. Kemudian, mereka menikahi istri-istri para pembesar kerajaan. Pada saat itu, nasi, makan kurma basah dan masak, dan memakaikan minyak di kepala.
12 Hal Merusak Tabiat
Ada dua belas hal yang merusak tabiat dan menyebabkan sering lupa, yaitu -
cantuk pada tengkuk belakang,
makan sisa makanan tikus,
makan makanan yang kecut,
membuang kutu hidup,
makan sambil bersandar,
kencing di air yang suci,
bermain dengan jarijari,
berjalan di antara para wanita,
membaca tulisan di kuburan,
makan tanpa basmalah,
tidur setelah ashar,
melihat orang yang disalib.
11 Penyebab Hati Keras
Ada sebelas hal yang menyebabkan hati keras dan membuat lemah, yaitu memakai celana sambil berdiri, duduk di atas pintu, tidak membuang sampah di dalam rumah, berjalan di antara kambing, memotong kuku dengan gigi, makan dengan tangan kiri, mengusap wajah dengan baju, berjalan di atas kulit telur, bermain dengan batu, beristinja' dengan tangan kanan, dan berjalan sendirian pada malam hari.
Ada sembilan hal yang menyebabkan cepat beruban, yaitu minum air dingin ketika bangun tidur, membasuh rambut dengan air mawar, tidur bersama perempuan, melihat sesuatu yang ditutupi perempuan, tidur tengkurap, mengusap wajah dengan pakaian yang sedang dipakai, kebanyakan jima', terlalu banyak susah, dan sempitnya maisyah.
Ada enam hal yang menyebabkan fakir, yaitu menyapu dengan kain, makan dengan telapak tangan, buang ingus saat buang hajat, kencing pada kain, memotong kuku dengan gigi, bersandar pada kayu.
Ada empat hal yang membuat hati bersinar, yaitu melihat warna hijau, memandang kedua orang tua, memandang mushaf, dan melihat Ka'bah mulia.
Ada empat hal yang melemahkan pandangan, yaitu makan garam, menuangkan air panas di kepala, melihat matahari, dan melihat wajah musuh.
Ada empat hal yang membuat tubuh gemuk, yaitu memakai sutra, makan makanan yang enak, selalu senang, dan tidak pernah capai.
Ada empat hal yang mengubah badan, yaitu sedikit makan, banyak jima', banyak duduk di kamar, dan tidur setelah maghrib.
Ada empat hal yang menyebabkan hati mati, yaitu banyak bicara, banyak tertawa, banyak makan, dan makan barang haram.
Ketahuilah, sesungguhnya Allah Swt. memilih makhluk yang mempunyai ruh, memilih anak Adam, memilih orang-orang yang berakal, memilih ulama, memilih pekerja, memilih para wali, memilih para nabi, memilih para rasul ulul azmi, memilih Muhammad. Ketika Allah Swt. menciptakan malaikat, Dia memilih malaikat pemelihara, malaikat yang selalu beribadah, malaikat yang melakukan perjalanan, dan malaikat peratap.
Kemudian, dari malaikat peratap, Allah Swt. memilih malaikat pembawa Arsy. Mereka adalah malaikat ar-ruhaniyyun. Kemudian, Allah Swt. memilih empat pemimpin malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.
Semoga kita mendapatkan hidayahNya Aaminn..