8 Pemain di Euro 2020 yang Capai Lebih dari 120 Caps Timnas
Pada gelaran Euro 2020 yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan akan menjadi panggung sejumlah nama pemain senior dengan ratusan caps. Pada Euro kali ini, jam terbang mereka dipastikan bertambah banyak.
Turnamen tertinggi bagi tim nasional di benua Eropa itu sendiri sempat mengalami penundaan karena pandemi Covid-19. Maka tak heran bila Euro 2020 kali ini, banyak yang meyakini akan menjadi Euro terakhir bagi beberapa pemain gaek kenyang pengalaman seperti Toni Kross, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, hingga Yuri Zhirkov.
Meski begitu, tetap layak ditonton aksi-aksi dari para pemain senior timnas di Eropa, yang dalam Euro 2020 nanti sudah mencapai lebih dari 120 caps untuk timnasnya. Berikut 8 pemain di Euro 2020, yang sudah mencatatkan 120 caps lebih dan siap bersinar membantu timnas mereka.
1. Cristiano Ronaldo
Penyerang asal Portugal itu sudah memiliki 174 caps bersama timnas Portugal. Dari 174 penampilan itu, ia sudah mencetak 103 gol. Jika ia mencetal 7 gol di Euro nanti, ia akan melampaui gol pemain Iran, Ali Daei, yang menghasilkan 107 gol resmi internasional.
2. Luka Modric
Pemain mungil ini sudah mencapai 138 caps untuk Kroasia. Meski usianya sudah mencapai 36 tahun pada Euro 2020 nanti, ia tetap menjadi jenderal lapangan tengah bagi Kroasia.
3. Joao Moutinho
Pemain yang memulai debut bersama Timnas Portugal pada tahun 2005 itu tetap menjadi pilihan di lini tengah Timnas hingga hari ini. Meski sudah berusia 35 tahun, Fernando Santos tetap mempercayakan lini tengah ke Moutinho. Hingga saat ini, Moutinho sudah mencetak 130 caps untuk Portugal.
4. Sebastian Larsson
Meski namanya tak setenar Zlatan Ibrahimovic, Larsson adalah pemain penting di Timnas Swedia. Gelandang jangkar yang jago tendangan bebas itu sudah mencatatkan 129 caps untuk Swedia. Ia membuktikan bahwa meski sudah berumur, penampilannya di lapangan tetap konsisten.
5. Jan Vertonghen
Eks pemain Tottenham Hotspurs itu sudah bergabung di timnas Belgia ketika mereka masih kesusahan masuk turnamen besar. Tepatnya pada 2007. Kala itu Belgia masih dihuni pemain medioker. Bukan bintang di klub.
Meski begitu, penampilan konsisten Vertonghen membawanya hingga Belgia bangkit dengan generasi emas para pemain mudanya. Kini, pemain Benfica itu sudah capai 127 caps untuk The Red Devils.
6. Marek Hamšik
Gelandang serang asal Slovakia itu sudah mencatatkan 126 caps untuk Timnas. Meski usianya sudah 34 tahun, Hamsik tetap menjadi pilihan utama dan kapten timnas. Menarik dilihat penampilan Hamšik di Euro 2020.
7. Hugo Lloris
Kapten Tottenham Hotspur dan Prancis, Hugo Lloris. Kiper senior Les Bleus itu seakan tak lekang oleh waktu. Meski Prancis punya kiper muda, ia tetap di bawah mistar karena penampilan konsistennya sejak 2008.
Ia menjalani debut di timnas Prancis pada 19 November 2008 lawan Uruguay. Selama 13 tahun kariernya bersama timnas, ia sudah mencetak 125 caps untuk Prancis.
8. Sergio Busquets
Last but not least, Sergio Busquest. Anchor Man milik Barcelona itu harus berterimakasih kepada Pep Guardiola yang mempercayakannya sebagai pemain inti di Barca tahun 2008-2009, meski kala itu ia masih muda.
Permainan atraktif dan flamboyan membawanya menjadi pion penting di Barca dan Spanyol. Debut di Spanyol pada tahun 2009, setelah La Furia Roja memenangi Euro 2008. Kini, usia Busquets sudah menginjak 33 tahun, namun ia tetap tampil menawan dan menjadi kunci penting Luis Enrique di timnas Spanyol. Sampai saat ini, ia sudah mencatatkan 123 caps untuk La Roja.