8 Keutamaan Shalat Tasbih, Tips Keluar dari Belitan Masalah Hidup
Shalat tasbih adalah shalat empat rakaat yang berisi bacaan tasbih sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Dengan keseluruhan rakaat, maka bacaan tasbih di tiap shalat ini mencapai 300 kali.
Shalat ini bisa dilakukan kapan saja, baik sebulan sekali, setahun sekali, bahkan sekali seumur hidup. Pada bulan Ramadan, shalat tasbih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di sepuluh malam terakhir untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Selain itu, shalat sunnah ini juga biasanya dilaksanakan pada malam sebelum Idul Fitri karena dipercaya pada waktu ini segala doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Shalat tasbih merupakan salah satu amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak keutamaan. Lantas, apa saja keutamaannya? Berikut penjelasan terkait hal tersebut.
Para ulama berbeda pendapat tentang hukum shalat tasbih, sesuai dengan pendapat mereka tentang hadits terkait sholat tasbih. Sejumlah ulama yang berpendapat hukum sholat tasbih adalah sunah yaitu guru al Bukhari Ibnuk Mubarok, ad-Daraquthny, al-Khotib al-Baghdadi, al-Hakim, dan al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolaany.
Dalam hadits riwayat, dari Ibnu Abbas Ra,
"Rasullah SAW berkata kepada Abbas bin Abdil Muntholib: Wahai Abbas wahai pamanku, maukah engkau aku beri suatu pemberian, aku berikan suatu anugrah, aku berikan. Maukan engkau melakukan 10 hal yang jika engkau lakukan itu, Allah akan mengampuni dosamu yang sejak awal hingga akhir, yang lama maupun yang baru, ketidaksengajaan maupun sengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.
Sepuluh hal itu adalah engkau sholat 4 rakaat. Pada setiap rakaat membaca al-Fatihan dan surat. Jika engkau telah selesai dari membaca di awal rakaat, dalam keadaan berdiri, ucapkan 'subhanaallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallahy wallaahu akbar' 15 kali.
Kemudian engkau rukuk dan mengucapkannya dalam rukuk 10 kali. Kemudian engkau bangkit dari rukuk, engkau ucapkan 10 kali. Kemudian turunlah menuju sujud. Dalam keadaan sujud, bacalah 10 kali. Kemudian bangkit dari sujud (sebelum berdiri), bacalah 10 jali. Yang demikian sebanyak 75 kali dalam setiap rakaat. Engkau lakukan hal itu dalam setiap rakaat.
Jika engkau mampu melakukannya setiap hari sekali, lakukanlah. Jika tidak, maka setiap Jumat sekali. Jika tidak, setiap bulan sekali. Jika tidak, setiap tahun sekali. Jika tidak, maka (minimal) sekali dalam umurmu." (H.R. Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Majah, shahih)
8 Keutamaan Shalat Tasbih
Berikut ini penjelasan delapan keutamaan sholat tasbih yang perlu diketahui umat Muslim.
1. Memberatkan Timbangan Amal Baik di Akhirat
Keutamaan pertama dari shalat tasbih yaitu memberatkan timbangan amal baik di akhirat. Pada hari akhir nanti, semua umat manusia akan ditimbang amalnya, baik itu amal baik dan buruk.
Oleh karena itu, kaum Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih agar timbangan amal baiknya lebih berat dari amal buruknya sehingga dapat masuk surga.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Rasulullah bersabda, ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal baik dan keduanya disukai oleh ar-Rahman, yaitu subhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim.”
2. Menghapuskan Dosa
Setiap umat manusia pastinya pernah berbuat dosa dan kesalahan yang terkadang disadari maupun tidak disadari. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah karena dapat membantu menghapus dosa.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallahi wa bihamdihi 100 kali, maka Allah akan menghapuskan kesalahannya meskipun kesalahannya itu sebanyak buih di lautan,’’(HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan ini juga seseuai dengan hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, yang berbunyi “Jika umat muslim menjalankan sholat tasbih maka Allah mengampuni dosa-dosanya baik dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, serta 10 macam dosa lainnya.”
3. Memiliki Tabungan Kebun Kurma di Surga
Keutamaan shalat tasbih berikutnya yaitu memiliki tabungan berupa kebun kurma di surga. Sebagaimana perkebunan di dunia, pemilik perkebunan di surga juga bisa memperoleh manfaatnya dengan memetik buah yang ada di surga, yaitu buah kurma.
Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, “Barangsiapa yang mengucapkan subhanallahi adzimi wa bihamdihi, maka ditanamkan baginya satu pohon kurma di surga.”
4. Tasbih Merupakan Kalimat yang Dicintai Allah
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwasanya Allah SWT menyukai kalimat tasbih. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk bertasbih dan melakukan shalat tasbih.
“Suatu hari Rasulullah ditanya apakah ucapan yang paling unggul? Rasulullah menjawab:‘Yang dipilih Allah SWT terhadap para malaikat-Nya dan hamba-Nya adalah ucapan: Subhanallahi wa bihamdihi,” (HR. Muslim).
5. Terhindar dari Penyakit yang Berat dan Kesedihan
Keutamaan shalat tasbih selanjutnya yaitu terhindar dari kesedihan dan penyakit yang berat. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dan Ahmad.
“Suatu kali Qabishah al-Makharij mendatangi Rasulullah dan berkata, Wahai Rasulullah, ajarkan aku beberapa kalimat yang dengannya Allah memberi manfaat kepadaku, karena sungguh umurku sudah tua dan aku merasa lemah untuk melakukan apapun’. Lalu Rasulullah bersabda, ‘Jika engkau membacanya, maka akan engkau terhindar dari kesedihan, kusta, penyakit biasa, belang, lumpuh akibat pendarahan otak".
6. Menguatkan dalam Menghadapi Persoalan Besar
Setiap manusia akan mengalami berbagai permasalahan dalam hidupnya. Selain berusaha semaksimal mungkin, Umat Islam juga dianjurkan untuk berdoa serta bertasbih. Hal ini juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika dihadapkan pada hal yang sulit.
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah, RA bahwa jika Rasulullah SAW menghadapi persoalan penting, maka beliau mengangkat kepalanya ke langit sambil mengucapkan: Subhanallahil azhim, dan jika beliau bersungguh-sungguh dalam berdoa, maka beliau mengucapkan: Ya hayyu ya qoyyum,” (HR.Tirmidzi).
7. Meningkatkan Amal
Dalam salah satu rukun iman, umat Islam diwajibkan untuk percaya akan adanya pembalasan di hari akhir. Dengan mempercayainya, maka umar Muslim dapat termotivasi untuk melaksanakan klebih banyak perbuatan baik. Salah satu amalan sederhana yang bisa membantu ialah membaca tasbih.
Rasulullah bersabda, “Ada dua kalimat yang keduanya ringan diucapkan di lidah namun memberatkan timbangan amal dan keduanya disukai oleh Allah, yaitu: Subhanallahi wa bi hamdihi subhanallahil azhim,”(HR. Bukhari dan Muslim).
8. Senjata Menghadapi Krisis Pangan di Akhir Zaman
Manfaat dan keistimewaan sholat tasbih selanjutnya adalah sebagai senjata menghadapi krisis pangan di akhir zaman. Saat di zaman akhir kelak, kalimat tasbih bagaikan makanan yang bergizi dan menyehatkan bagi umat Muslim.
Rasulullah SAW bersabda, "Makanan orang beriman pada zaman munculnya Dajjal adalah makanan para malaikat, yaitu tasbih dan taqdis. Maka barangsiapa yang ucapannya pada saat itu adalah tasbih, maka Allah akan menghilangkan darinya kelaparan." (HR. al-Hakim)
Sementara hadits lainnya menjelaskan seperti berikut ini:
"Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah, dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis." (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir).
Tata cara shalat tasbih berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Thabrani dari Ikrimah dan Ibnu Abbas, dikutip dari Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani yakni sebagai berikut:
Tata Cara Shalat Tasbih
1. Berdiri menghadap kiblat sambil mengukuhkan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat tasbih karena Allah SWT. Niat shalat tasbih yaitu:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
Sengaja aku shalat sunah tabsih empat rakaat karena Allah SWT.
2. Takbiratul ihram sambil membaca Allahu akbar
3. Membaca doa iftitah dan surat Al Fatihah
4. Membaca ayat atau surat dari al Qur'an
5. Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
"Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."
Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.
7. Rukuk dan membaca bacaan rukuk, lalu membaca tasbih 10 kali
8. I'tidal dan membaca bacaan i'tidal, lalu membaca tasbih 10 kali
9. Sujud dan membaca bacaan sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
10. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan doa duduk antara dua judu, lalu membaca tasbih 10 kali
11. Sujud kedua dengan membaca bacaan doa sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
12. Duduk sejenak sambil membaca tasbih 10 kali, lalu bangkit berfiri untuk rakaat selanjutnya
Demikian semoga bermanfaat, dan kita mampu menjalankan dan mengamalkan yang terbaik dalam hidup kita. Amiin.