8 Kali Hadang Truk, Mati Konyol Demi Konten YouTube
Insiden pengadangan truk di Cikarang Utara, Bekasi, menewaskan seorang remaja. Peristiwa nahas itu terekam video berdurasi 18 detik dan viral di media sosial. Rekaman video singkat memperlihatkan puluhan remaja yang awalnya berada di trotoar jalanan tiba-tiba menghentikan laju truk dengan berdiri di tengah jalan.
Beberapa remaja mencoba menyetop truk tersebut. Namun nahas, truk berwarna biru yang tengah melaju kencang langsung menabrak korban.
Salah satu korban terjatuh ke aspal dan tidak bisa menghindari truk. Dia terlindas roda depan dan belakang bagian kiri truk. Remaja-remaja lainnya langsung membantu dan menolongnya.
"Itu tolong, bangunin, bangunin...," ujar perekam.
Dari insiden tersebut, diketahui seorang remaja berinisial FA, 13 tahun meninggal dunia. Sedangkan temannya RA, 16 tahun mengalami luka berat. Kondisi RA saat ini kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Cikarang Medika.
Konten YouTube Maut
Rekan korban, F mengatakan, aksi yang dilakukan bersama rekan-nya demi sebuh konten, dengan menghadang truk-truk yang sedang melintas. Namun, pemuda 15 tahun ini beralasan, tidak mengetahui kejadian yang menimpa rekannya itu.
"Saya lagi duduk, tiba-tiba saja melihat medsos ada yang jatuh ketabrak mobil truk. Ya ini buat bikin konten,” kata F.
Sebelum kejadian itu ada lebih dari sepuluh remaja seusianya kopi darat (kopdar) di Taman Kota Pilar. Di sela kopdar itu, korban membuat konten dengan menyetop truk yang melintas.
"Awalnya kita diajakin kopdar tapi korban bersama rekan lainya menyetop mobil dan tertabrak. Saya bersama yang lainnya menolong korban dengan menggotongnya ke pinggir jalan,” ujar F.
Korban yang merupakan warga asal Cibitung itu langsung dilarikan ke Puskesmas setempat. Namun, karena lukanya serius, dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan kondisinya masih kritis.
"Kita langsung tolong bawa ke pinggir dan dibawa ke puskesmas terus ke rumah sakit,” tegas pelajar di salah satu sekolah di Bekasi ini.
Kasatlantas Polres Metropolitan Bekasi, Argo Wiyono menyebut peristiwa tersebut terjadi di Flyover Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cikarang Utara, pada Minggu 11 Juli 2021 pukul 15.00 WIB. Bahkan, lanjut Argo, pada hari yang sama, korban dan kawan-kawan sudah delapan kali membuat konten video YouTube serupa.
“Untuk korban yang juga sebagai pelaku pada hari yang sama sudah membuat delapan video. Namun nahas, di video terakhir, terjadi kecelakaan tersebut,” jelas Argo.
Motif mereka melakukan penghadangan truk hanya semata ingin viral di media sosial. “Motifnya menurut kesaksian teman-temannya hanya ingin viral dan terkenal,” kata Argo.
Sopir Truk Dicari Polisi
Polisi saat ini masih mencari sopir truk yang terlibat dalam kejadian itu. "Sopir truk masih kita lakukan pencarian," ujar Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono saat dimintai konfirmasi, Rabu 14 Juli 2021.
Argo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas sopir truk tersebut. Polisi mencari sopir truk tersebut hingga ke luar Bekasi.
"Identitas sudah kita kantongi sementara sedang dilakukan pencarian ke alamat yang bersangkutan di daerah Karawang," kata Argo.
Tidak menutup kemungkinan sopir truk tersebut bisa dijerat pidana karena tidak memberi pertolongan setelah menabrak korban.
"Kemungkinan tersangka ada, karena yang bersangkutan setelah kejadian tidak memberikan pertolongan dan langsung melarikan diri," jelas Argo.
Advertisement