8 Jenis Sapi Kurban Para Pejabat, Artis hingga Crazy Rich
Untuk memperingati Idul Adha, umat muslim di dunia melakukan tradisi memotong hewan sebagai rasa syukur. Di Indonesia, hewan yang sering dijadikan kurban adalah sapi dan kambing.
Sapi sendiri memiliki beberapa jenis yang beda terkait asal, bobot, karakteristik, dan lainnya. Beberapa jenis sapi ini kerap dijadikan hewan kurban karena kualitas dagingnya yang baik. Selain itu, beberapa jenis sapi ini juga mudah diternakkan serta dirawat.
Apa saja jenis-jenis sapi yang jadi pilihan para pejabat, artis hingga crazy rich? Berikut ini daftar rangkumannya?
Sapi Limosin
Presiden Jokowi kembali membagikan bantuan kepada masyarakat berupa hewan kurban. Melansir Antara, salah satu jenis sapi yang disumbangkan oleh Presiden Jokowi adalah jenis sapi limosin dengan bobot mencapai 950 kilogram. Sapi seharga Rp100 juta tersebut disumbangkan oleh Presiden Jokowi kepada pengurus Masjid Besar Al Ittihad, Meliau, Sanggau.
Mengutip laman Department of Animal Science Oklahoma State University, disebutkan bahwa sapi limosin termasuk ke dalam tipe sapi potong yang memiliki perototan lebih baik dibandingkan sapi jenis simmental. Sapi ini pertama kali dikembangkan di Prancis, tepatnya dari daerah Limousin dan Marche.
Pada awalnya, masyarakat menggunakan sapi ini untuk membantu aktivitas pertanian. Namun, lama kelamaan, sapi ini dijadikan konsumsi oleh banyak masyarakat. Sapi limosin terkenal sapi yang besar dan berat. Sapi limosin betina dewa bisa memiliki berat rata-rata 650 kilogram dan jantan dewasa bisa mencapai 1 ton.
Sapi Simmental
Presiden Jokowi juga membeli sapi simmental dari Mulyono, peternak di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sapi seharga Rp100 juta itu berusia 2,5 tahun dengan bobot 1,1 ton. Sapi yang sering menjuarai kontes sapi ini diserahkan untuk kurban ke Masjid Al Akbar Surabaya.
Simmental atau Swiss Fleckvieh adalah salah satu ras sapi. Ras ini mengambil nama Simmental, nama sebuah lembah dari Sungai Simme di Bernese Oberland, Kanton Bern, Swiss. Simmental memiliki warna bulu kemerahan dengan corak warna putih, dan diternakkan untuk diambil susu dan dagingnya.
Sapi Brahman
Jenis sapi yang berasal dari India ini cocok untuk dikembangkan di daerah tropis. Jenis sapi brahman memiliki warna putih keabu-abuan dan sedikit kemerahan serta di bagian tubuh atas terdapat punuk besar. Terdapat gelambir kulit pada dada bagian depan sapi brahman. Tanduk sapi jenis ini sangat kecil.
Sapi Ongole
Jenis sapi yang berasal dari India ini adalah jenis sapi pekerja dan memiliki punuk yang biasa digunakan untuk membajak sawah dan angkat berat. Umumnya, sapi ini berwarna putih hingga abu-abu. Sapi ongole memiliki tanduk, punuk besar, dan gelambir.
Sapi Peranakan Ongole (PO)
Sapi jenis ini sering disebut sebagai sapi lokal atau sapi putih. Sapi peranakan ongole memiliki leher panjang dan bergelambir serta memiliki punuk yang membesar seiring bertambahnya bobot. Bobot jantan dewasa bisa mencapai 800 kg, sedangkan betina 600 kg.
Sapi Bali
Sapi Bali termasuk jenis sapi pekerja karena memiliki tenaga dan daya tahan tubuh yang besar. Ciri khas dari sapi ini adalah warna putih pada kakinya. Sapi ini mudah beradaptasi dengan lingkungan dan tahan terhadap cuaca panas. Dengan asupan yang baik, sapi ini mampu mencapai bobot maksimal 217 kilogram.
Sapi Madura
Sapi yang banyak digunakan untuk membajak sawah ini memiliki kualitas daging karkas sangat baik dan rendah lemak. Sapi Madura mempunyai ciri warna kaki yang belang, bertanduk, dan moncong yang khas. Bobot jantan dewasa bisa mencapai 500 kg, sedangkan betina 300 kg.
Sapi Pasundan
Sapi Pasundan adalah sapi lokal yang ada di Jawa Barat. Sapi ini berasal dari hasil persilangan antara Bos sundaicus/banteng/sapi bali, dengan sapi Jawa, sapi Madura, dan sapi Sumba ongole. Sapi jenis ini telah beradaptasi lebih dari 10 (sepuluh) generasi.
Sapi ini dikenal tahan terhadap cekaman lingkungan, penyakit tropis, serta mudah dipelihara. Sapi Pasundan juga memiliki kualitas daging yang baik.
Sapi Aceh
Sapi ini persilangan dari Bos sundaicus dan sapi zebu dengan ciri berpunuk dan bergelambir. Sapi ini dikenal memiliki daya tahan tubuh yang kuat, mudah diternak, relatif tahan penyakit, virus, dan parasit endemik. Umumnya, sapi Aceh berwarna merah bata dengan bobot jantan dewasa mencapai 250-300 kg.
Advertisement