10 Hari PSBB, Peningkatan Kasus Baru di Surabaya Masih Tinggi
Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Surabaya Raya sudah memasuki hari ke-10. Namun nampakanya, pelaksanaan PSBB belum maksimal, khususnya di Kota Surabaya.
Per hari ini, Kamis 7 Mei 2020, ada tambahan 6 kasus baru Covid-19 di Kota Surabaya. Dengan tambahan tersebut, jumlah kasus di Kota Surabaya sudah mencapai 592 kasus, hanya berjarak 8 angka menuju 600 kasus.
Tambahan kasus tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, saat memimpin konferensi pers terkait persebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Wilayah Surabaya Raya lainnya seperti Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, juga mendapat kasus baru pula. Hari ini di Kabupaten Sidoarjo ada 12 kasus tambahan baru. Dengan begitu, total di Kabupaten Sidoarjo sudah ada 152 kasus.
Keberuntungan hanya mendatangi Kabupaten Gresik. Berbeda dengan dua wilayah lainnya di Surabaya raya yang tambahan kasus baru lebih dari lima, hari ini di Gresik hanya ada 1 tambahan baru. Tambahan itu menjadikan Kabupaten Gresik berjumlah 37 kasus covid-19
Emil tak hanya mengumumkan wilayah Surabaya Raya, namun juga keseluruhan Provinsi Jawa Timur. Per hari ini termasuk kasus di Surabaya Raya, ada tambahan 45 kasus di Jatim. Tambahan ini hampir merata di seluruh wilayah Jatim.
Selain Surabaya Raya, wilayah yang ada tambahan kasus Covid-19 ialah 2 kasus dari Kabupaten Magetan, 2 kasus dari Kabupaten Lamongan, 1 kasus dari kabupaten Malang, 1 kasus dari Kabupaten Kediri, Lumajang, dan Probolinggo, 2 kasus dari Kabupaten Pasuruan, dan 3 kasus dari kota Malang.
Selanjutnya, ada 3 kasus dari Kabupaten Bangkalan, 3 kasus dari Kabupaten Bojonegoro, 1 kasus dari Kabupaten Madiun, 1 kasus dari Kabupaten Jombang, 3 kasus dari kota Pasuruan, 1 kasus dari Kabupaten Pacitan, dan 1 kasus terakhir dari Kota Batu.
"Kami berharap semua warga Jawa Timur terus mentaati protokol kesehatan dan aturan-aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Aturan tersebut semata-mata untuk melindungi warga Jawa Timur, serta untuk memutus penyebaran rantai virus Corona," kata Emil di Gedung Negara Grahadi, Kamis 7 Mei 2020.
Sementara itu, terkait dengan orang yang masuk dalam status ODP (Orang Dengan Pemantauan) sejumlah 20759. Sedangkan untuk orang yang sudah masuk dalam status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berjumlah 3802.
Emil juga mengumumkan adanya pasien yang terjangkit corona dan sekarang sudah sembuh. Ada tambahan 5 pasien yang sembuh dari virus corona
Kelima pasien tersebut berasal dari 4 daerah dengan rincian 2 pasien dari kabupaten Lumajang, 1 pasien dari Kabupaten Nganjuk, 1 pasien dari Kabupaten Tulungagung, dan 1 pasien dari Kabupaten Tuban.
"Kita turut berduka hari ini juga ada data pasien yang meninggal. Ada 5 orang yang meninggal dunia, 1 dari kota Surabaya, 2 dari Kabupaten Sidoarjo, satu dari kabupaten Lamongan, dan satu dari Kabupaten Magetan. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan kuat menghadapi semua ini," terangnya.