8 Hal Penting, Kedahsyatan Fadhillah Puasa Senin Kamis
Keutamaan Puasa Senin Kamis
عن عائشة رضي اللَّه عنها قالت،
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالخَمِيسِ
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melakukan puasa di hari senin dan kamis. (HR.Turmudzi 745 ).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
Puasa Senin Kamis, termasuk puasa sunah yang menjadi kebiasaan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Adapun puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari Senin, bukan karena hari Senin adalah hari kelahiran beliau.
Akan tetapi, beliau berpuasa pada hari Senin karena di hari itulah amal setiap hamba dilaporkan kepada Allah Ta'ala. Beliau pun ingin agar ketika amal beliau dilaporkan, beliau dalam keadaan berpuasa.
Hanya saja, hari Senin ini bertepatan dengan hari kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Inilah yang menjadi alasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merutinkan puasa senin dan kamis. Beliau ingin, ketika amal beliau dilaporkan, beliau dalam kondisi puasa.
عن أسامه بن زيد رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،:
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma, beliau menceritakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya amal para hamba dilaporkan (kepada Allah) setiap senin dan kamis.” (HR. Abu Daud 2436 ).
Selain itu, di hari Senin Kamis juga pintu surga akan dibuka.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim).
Para ulama menegaskan, puasa di dua hari ini bukan satu kesatuan. Artinya, orang boleh puasa senin saja atau kamis saja. Karena tidak ada perintah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa dua hari itu harus dipasangkan, demikian pula tidak ada larangan dari beliau untuk puasa senin saja atau kamis saja.
Ternyata dengan puasa senin kamis dilihat dari dimensi duniawi bisa memperkokoh aljihazul mana'i (ketahanan tubuh) dari penyakit. Riset lapar (puasa) ini membuahkan nobel untuk peneliti Jepang.
Alhamdulillah beruntunglah kita sebagai umat islam karena agama telah mengatur perihal puasa sebelum riset modern menemukan manfaat yang luar biasa buat tubuh orang yang bepuasa.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.
Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.
"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Muslim no. 1151).
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an :
Puasa mengandung hikmah menyucikan tubuh dan mempersempit jalan-jalan setan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.
Advertisement