8 Hal Penting! Berpikir Positif - Ikhlas Memberi Ketenangan, Amalan Kaum Sufi
Sering kita melihat seseorang yang sering bersedih. Karena tidak bisa menerima takdirnya dan menganggap hidupnya kurang beruntung daripada orang lain yang dipandangnya selalu bahagia.
Bagaimana pandangan Islam mengenai hal tersebut? Bagaimana pula cara agar kita senantiasa berada dalam petunjukNya dalam menghadapi takdir?
Berikut pesan-pesan penting sebagai langkah dan cara menyikapi takdir Allah. Hal itu Sebagimana telah menjadi bagian laku bagi kaum sufi. Mereka mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Allah Tempat Kembali
“Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main main dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”. (QS Al Mu’minum : 115).
Ingat bahwa Allah menciptakan manusia di dunia ini hanyalah sebagai ujian untuk bekal kehidupan di akherat, begitu pula dengan takdir, apapun yang dikehendaki Allah akan menjadi jalan untuk manusia sebagai jalannya untuk beribadah dan mendekat padaNya.
2. Ingat Kehidupan di Akhirat
Bagaimana cara kita menyikapi takdir Allah, itulah yang akan menentukan kehidupan di akhirat kelak. Jika selalu percaya dan berprasangka baik pada takdir yang Allah berikan, maka pada masa ke depannya orang tersebut akan mendapat petunjuk dan takdir yang lebih baik untuknya, baik takdir yang akan diterima di dunia maupun di akherat.
“Apakah manusia mengira akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggung jawaban?”. (QS Al Qiyamah : 36).
3. Ujian dari Allah
Setiap umat mukmin tentu paham bahwa hidup di dunia adalah sementara, kehidupan di dunia hanya perhiasan dan ujian belaka, begitu pula takdir yang diberikan Allah, merupakan ujian untuk tingkat keimanan dan kesabarannya.
Ketika menghadapi ujian berupa hal yang menyenangkan ataupun kurang menyenangkan tentunya tetap wajib diterima dengan sabar dan berusaha melakukan yang terbaik sesuai kemampuannya.
4. Mohon Perlindungan Allah
Cara menyikapi takdir Allah adalah dengan memohon perlindungan dariNya dari hal hal yang berbahaya atau hal yang tidak baik untuk kita menurutNya, mohon perlindungan dari godaan syetan dan hawa nafsu yang dapat melemahkan iman dan mengarahkan ke hal yang maksiat.
Sebagai makhluk Allah yang lemah, wajib selalu mohon perlindungan agar tidak memiliki hati yang mudah terombang ambing.
“Tidak ada seorangpun di langit dan bumi kecuali akan datang kepada Tuhan yang maha pemurah selaku seorang hamba”. (QS Maryam : 93).
5. Mohon Keselamatan
Jangan lupa memohon keselamatan di setiap shalat sebagai wujud pasrah dan memohon perlindungan dari segala mara bahaya dari takdir yang telah terjadi tersebut.
Hal tersebut telah dilakukan oleh orang orang sholeh terdahulu, ketika menerima suatu takdir baik ataupun buruk mereka akan memohon keselamatan dari segala sesuatu yang buruk.
“Mereka mengucapkan kata kata yang mengandung keselamatan”. (QS Al Furqon : 63).
6. Berfikir Positif
Berfikir positif dapat menjadi cara menyikapi takdir Allah yang akan memberikan ketenangan pada hati orang yang melakukannya.
Berfikir positif membuat hati menjadi lebih semangat dan lebih mampu mengambil keputusan yang tepat dalam setiap urusan yang dihadapi.
Sedangkan Allah memberikan sesuatu sesuai prasangka hambaNya, jika berfikir positif pada Allah, maka Allah juga memberikan hal yang positif pula.
7. Ikhlas
Ikhlas adalah sikap menerima dan pasrah akan ketentuan Allah Subhanahu wa ta'ala. Ikhlas dilakukan semata karena Allah, bukan karena urusan duniawi atau karena orang lain. ikhlas menjadi jalan untuk mendapat kebaikan dan ridho Allah.
Ikhlas dalam menyikapi takdir Allah dilakukan dengan cara menyadari bahwa setiap takdir ialah hakNya sebagai pencipta. Dan setiap manusia wajib menerima dan menjalani takdir yang ditetapkanNya dengan ikhlas.
8. Mohon Ampunan Allah
Sebagaimana firman Allah, takdir yang terjadi atau yang menimpa manusia adalah sesuai perbuatan manusia itu sendiri. jika mendapatkan takdir yang baik, wajib bersyukur dan memperbaiki diri lebih baik lagi.
Begitu pula jika menerima takdir yang menurut kita kurang membahagiakan, mohon ampun pada Allah jika hal tersebut mungkin adalah kesalahan dari kita sendiri.
“Dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan kesalahan kalian”. (QS As Syuura : 30).
Allah menyukai hambaNya yang senantiasa memperbaiki diri dan memohon ampunan kepadaNya. Ampunan Allah akan membawa manusia dalam urusan dunia dan akhirat yang lebih berkah sehingga akan mendapat takdir dan jalan hidup yang terbaik pula.
Demikian, semoga bermanfaat untuk memperbaiki akhlak kita. Semoga selalu percaya dan beriman pada takdir yang Allah tentukan dan jangan bersedih. Terima kasih sudah membaca.
Semoga bermanfaat.