8 Aplikasi Diet untuk Menghitung Kalori di Smartphone
Zaman sudah serba canggih, kini menghitung kalori tak perlu ke dokter. Kita bisa memanfaatkan aplikasi di smarthphone. Banyak aplikasi program diet yang bisa diunduh, dan digunakan untuk menghitung kalori.
Salah satu langkah untuk memulai diet adalah dengan menghitung kalori yang masuk ke tubuh. Penghitungan tersebut disesuaikan dengan umur, tinggi, dan berat badan sehingga tiap orang memiliki jumlah asupan kalori yang dibutuhkan berbeda-beda.
Penghitungan kalori juga penting digunakan untuk menghitung jumlah makanan yang akan dikonsumsi. Berikut aplikasi penghitung kalori ketika diet atau ingin menjalankan pola hidup sehat.
Pentingnya Menghitung Kalori
Kalori makanan berperan penting dalam membentuk energi bagi tubuh. Namun kekurangan atau kelebihan kalori juga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan tubuh.
Tujuan utama dalam menghitung kalori makanan adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap apa yang dikonsumsi, terutama ketika menjalani diet sehat. Dengan begitu, dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan membatasi porsi makan.
Sebelum mengetahui berapa banyak kalori dalam sebuah makanan, setiap orang perlu mengenali dahulu berapa kebutuhan kalori harian. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keseimbangan antara kalori yang dibakar dengan asupan kalori yang didapat tubuh.
Cara Menghitung Kalori Makanan
Secara umum, untuk menghitung asupan kalori yang akan dikonsumsi dengan cara berikut:
1. Membaca informasi nilai gizi makanan
Salah satu cara untuk menghitung kalori makanan yang paling mudah yakni, membaca informasi nilai gizi pada kemasan makanan, hampir di setiap produsen makanan diharuskan untuk menyertakan informasi nilai gizi pada produk kemasan.
2. Memperhatikan jumlah nutrisi pada makanan
Ketika sedang membaca informasi gizi pada sebuah makanan, hal yang perlu diperhatikan adalah tiga hal berikut:
a. protein
b. karbohidrat
c. lemak
Ketiga zat gizi makro tersebut biasanya meliputi semua kalori dalam makanan, hasilnya jumlah setiap zat gizi tersebut memperlihatkan berapa skala dari total kalori yang ada dalam makanan.
3. Mengalikan setiap zat gizi makro dengan kalori
Cara lain untuk menghitung kalori makanan yakni dengan mengalikan ketiga zat gizi yang disebutkan dengan jumlah kalorinya. Jadi dalam satu gram protein mengandung sekitar empat kalori dan dalam satu gram karbohidrat terkandung kalori yang sama, sementara dalam satu gram lemak setara dengan 9 kalori.
4. Menjumlahkan kalori setiap zat gizi makro
Setelah mengetahui bagaimana kalori dihitung, selanjutnya dapat menjumlahkan setiap zat gizi makro untuk mendapatkan kalori total dalam satu porsi makanan. Total kalori zat gizi makro yang telah dihitung sebelumnya yakni 355 kalori. Jumlah tersebut harus sesuai dengan kemasan yang tertera pada label fakta gizi.
5. Mempertimbangkan jumlah kalori dengan porsi makanan
Jumlah kalori yang sudah diketahui hanya menunjukkan satu porsi sebuah makanan. Bila ada beberapa porsi yang termasuk dalam makanan tersebut, jumlah kalori sebenarnya jauh lebih banyak. Itu sebabnya, perlu mengatur berapa banyak porsi makan yang sesuai dengan jumlah kebutuhan kalori harian.
Aplikasi Diet Penghitung Kalori
Menghitung kalori secara manual memang terkesan lebih susah. Jadi untuk memudahkan menghitung kalori, berikut rekomendasi aplikasi diet penghitung kalori yang bisa di unduh dalam smartphone.
1. Lose It!
Lose It! adalah aplikasi sederhana yang hadir dengan semua fitur yang dibutuhkan untuk mengawasi berat badan tetap ideal. Aplikasi tersebut dapat dengan mudah mencatat bacaan harian dan melacak apa yang telah dimakan. Masukkan rincian profil dan bobot sasaran, dan akan menghitung anggaran kalori harian.
Kemudian dapat melacak makanan, berat badan, dan aktivitas untuk mencapai tujuan diet tersebut. Fitur dalam aplikasi ini termasuk pemindaian barcode, melacak makanan dengan mengambil foto dengan Snap It, dan masih banyak lagi.
2. Google Fit dan Apple Health
Mungkin secara tidak langsung semua orang sudah menginstal aplikasi penurunan berat badan yang kompeten di ponsel. Di Android, ada Google Fit, dan di iPhone ada aplikasi Apple Health. Aplikasi tersebut sangat terintegrasi dengan sistem operasi ponsel dan menawarkan sebagian besar fitur yang dilakukan aplikasi pelacakan kesehatan pihak ketiga lainnya. Terlebih lagi, mereka juga sepenuhnya gratis dan hadir dengan bermacam bahasa. Desainnya yang ramping juga cocok dengan tema yang digunakan.
Mereka juga dapat melacak seberapa banyak seseorang berjalan dan kalori yang terbakar, ditambah tantangan fitur yang dapat dicoba dengan teman. Selain itu, sebagian besar dari kedua aplikasi tersebut memiliki pelacakan sesi untuk kegiatan seperti bersepeda dan tidur. Aplikasi seperti Apple Health dan Samsung Health memiliki beragam tools bagus lainnya seperti kemampuan untuk mencatat asupan gizi.
3. Ideal Weight
Ideal Weight adalah aplikasi yang dapat membantu mengontrol angka berat badan sesuai body mass index atau BMI, yang dibutuhkan untuk memulai dengan pelacak berat badan harian dan kalkulator BMI termasuk jenis kelamin, usia, tinggi, dan berat badan.
Pelacak akan menghitung BMI dengan Roda Berat khasnya, dan banyak grafiknya membantu memahami efek berat dari pilihan diet terkini, dan dapat memantau serta melacak kemajuan diet pemiliknya seiring waktu.
4. HealthifyMe
Sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk mendokumentasikan berat badan, dan membantu memahami apa yang dimakan dan apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan diet sehat. Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan dan menunjukkan wawasan tentang makanan yang dikonsumsi.
Adapula fitur yang bisa memeriksa kadar protein, serat, dan lebih banyak lagi dalam diet reguler. HealthifyMe juga mendorong penggunanya untuk minum lebih banyak air dan berolahraga melalui tips dan pengingat.
5. Fatsecret
Aplikasi penghitung kalori Fatsecret dapat diunggah maupun diakses melalui situs gratis. Aplikasi penghitung kalori ini dapat terintegrasi dengan aplikasi kebugaran lainnya, seperti Google Fit, Samsung Health, dan Fitbit, yang bisa memaksimalkan kesuksesan diet.
Adanya sejumlah tips kesehatan juga bisa membantu para pelaku diet untuk menyusun program yang lebih terarah. Informasi gizi makanan dan minuman yang cukup lengkap membuatnya menjadi salah satu pilihan aplikasi penghitung kalori yang tepat.
6. Carb Manager
Bagi pelaku diet keto atau rendah karbohidrat, Carb Manager dapat menjadi pilihan aplikasi penghitung kalori yang tepat. Carb Manager memungkinkan para pelaku diet keto lebih mungkin menjaga rutinitasnya dengan baik dengan tiga kalkulator berbeda, yaitu kalkulator untuk asupan karbohidrat, kalkulator untuk asupan protein, lemak, dan nutrisi lainnya, serta kalkulator kalori yang menunjukkan total konsumsi harian.
Aplikasi penghitung kalori ini terbilang lengkap bagi pelaku diet keto karena juga menyediakan resep-resep masakan diet keto yang dapat dicoba.
7. MyNetDiary
Aplikasi penghitung kalori MyNetDiary cocok bagi pelaku diet yang fokus pada detail, seperti menghitung kalori, menerapkan pola makan vegan dan vegetarian, rendah karbohidrat, dan keto. Ketika mengunggah aplikasi penghitung kalori ini, pertama-tama pengguna perlu menjawab serangkaian pertanyaan untuk menentukan asupan kalori yang dibutuhkan serta melengkapi informasi lainnya. Untuk lebih menyukseskan diet, pengguna dapat mengintegrasikan MyNetDiary dengan alat kebugaran lain, seperti Fitbit, Apple Watch, Garmin, hingga Google Fit.
8. Lifesum
Merupakan aplikasi yang dibuat sangat modern karena memiliki fitur barcode scanning, dan bisa juga menggunakan fitur tersebut untuk mengatur berapa jumlah kalori pada tiap kemasan makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Ketika kalori pada makanan lebih tinggi dari jumlah asupan kalori harian, pengguna bisa menghindari makanan tersebut bisa beralih untuk mengonsumsi jenis makanan yang lebih sehat.
Apakah aplikasi penghitung kalori untuk diet efektif?
Dilansir dari Verywell Fit, banyak ahli dan penelitian menunjukkan bahwa menghitung kalori adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Banyak metode menurunkan berat badan yang sukses. Hal ini dibantu pola disiplin mengonsumsi lebih sedikit kalori, dan membakar lebih banyak kalori lewat olahraga. Sehingga menciptakan defisit kalori.
Namun perlu dicatat, menurunkan berat badan adalah proses yang kompleks dan bagi sebagian orang bisa sangat sulit dicapai. Penting juga untuk diketahui bahwa metode menurunkan berat badan pada setiap orang bisa berbeda-beda. Meski begitu, mencatat asupan kalori masuk dan keluar bisa menjadi salah satu memotivasi diri kita untuk sukses menjalankan diet.
Advertisement