8.000 Ontelis se-Nusantara Ngontel Berbudaya Bareng Bupati Kediri
Memperingati Hari jadi Kabupaten Kediri ke-1120 Kosti (Komunitas Sepeda Tua) Kediri dan Pemkab menggelar Ngontel Berbudaya bareng Mas Bupati, sapaan akrab Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Kegiatan yang melibatkan 8.000 peserta ngontelis se-Nusantara ini diselenggarakan di area terminal kawasan Monumen Simpang Lima Gumul Kabupaten Kediri.
Muji Harjito selaku ketua panitia, ngontel bareng ini juga diisi dengan lomba sepeda cepat, sepeda lambat serta karnaval perorangan dan beregu.
"Itu nanti dinilai oleh tim juri. Harapan kami dengan kehadiran ontelis se nusantara ini, Kabupaten Kediri lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dari estimasi pak ketua Kosti yang hadir peserta enam sampai delapan ribuan. Mereka datang dari pulau Jawa dan ada yang dari Bali. Tapi kita utamakan dari Jawa Timur," terangnya.
Kegiatan ini dikonsep mengangkat budaya Kediri. Para peserta yang ikut lomba karnaval harus memakai kostum menunjukan budaya Kediri. Rute yang ditempuh peserta sejauh 17 kilometer.
"Mereka melintasi rute Desa Wonosari, Buku Pasar, Kambingan Menang, Wates, Tepus hingga kembali ke start awal SLG. Saya rasa sudah sangat jelas bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Kabupaten Kediri untuk lebih dikenal bahwa Pemkab lebih peduli dengan wisata budaya. Kita juga memperkenalkan nanti lewat Toto Kerut, lewat petilasan Joyoboyo serta wisata lainya," papar Muji.
Kegiatan ini membawa dampak positif untuk masyarakat, perputaran ekonomi berjalan cepat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya warga yang membuka lapak disekitar area lokasi acara.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto mengapresiasi terselenggaranya acara ini. "Kita tidak bisa berbicara skala Kediri, maka ini harus kita sinkron kan kita harus bisa membuat paket wisata seperti Ponorogo dengan reognya. Tulungagung dan Trenggalek dengan pantainya. Kita padukan wisata religi yang ada di Kabupaten Kediri. Sekarang banyak saudara kita dari Bali yang sudah datang ke wisata Calon Arang," ujarnya. (ADV)
Advertisement