750 Warga Australia Akan Dipulangkan, Upaya RI Turunkan Covid-19
Pelbagai upaya dilakukan Indonesia untuk menghindari krisis infeksi virus corona (Covid-19). Di antarnaya, Indonesia berencana memulangkan sekitar 780 warga Australia. Rencananya penerbangan pemulangan warga Australia dari Indonesia akan dilakukan dari Denpasar, Bali.
"Penerbangan itu dijadwalkan akan berangkat dari Denpasar pada 18 Agustus, dan menunggu persetujuan akhir. Kami akan terus menempuh berbagai cara untuk memulangkan warga Australia".
Demikian dikatakan seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia yang tidak disebutkan namanya, dikutip surat kabar Australia Financial Review, Sabtu 31 Juli 2021.
Jejaring Ekspatriat Australia
Saat ini, jejaring ekspatriat Negeri Kanguru di Indonesia sudah sibuk kasak-kusuk untuk menentukan siapa yang akan diutamakan untuk dipulangkan secepatnya dengan penerbangan menggunakan pesawat maskapai Qantas Airlines.
Sementara itu, rencana pemulangan itu menjadi kabar gembira bagi warga Australia yang terjebak di Indonesia. Sebab, tidak semua dari mereka mampu merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar tiket pesawat sewaan yang harganya terus melambung.
Pemulangan via Maskapai Penerbangan Qantas
Namun, proses pemulangan warga Australia menggunakan pesawat Qantas itu tidak gratis. Mereka diminta membayar ongkos di bawah AU$1000 (sekitar Rp10.6 juta) untuk satu orang penumpang sekali jalan.
Beberapa warga Australia bahkan berniat untuk menyewa kapal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk pulang dari Indonesia karena mereka khawatir.
Padahal waktu tempuh perjalanan laut dari Kupang menuju Darwin, Australia mencapai 67 jam.