750 Santri ISHARI Beraksi, Tradisi Haul Masyayikh Assholach
Penampilan santri anggota Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) Pondok Pesantren Assholach semarakkan rangkaian peringatan Haul Masyayikh Pesantren Assholach Kejeron Gondang Wetan, Pasuruan, Jawa Timur.
Hadrah Ishari dilaksanakan sebagai acara kedua setelah Khotmil Quran dalam rangka peringatan haul. Moment Spesial pada hadrah kali ini ialah penampilan dari sekitar 750 santri Assholach sebagai persembahan kepada para masyayikh yang telah berkorban dan susah payah mendirikan Pondok Pesantren Assholach Kejeron.
Dengan diiringi rancak suara rebana dan tarian rodat yang saling bersautan dan mejadi satu kesatuan, mereka sangat berantusias membawakan bait-bait sholawat nabi. Malam jadi terasa semakin syahdu.
Lantunan sholawat, iringan nada khas terbang, rodat tangan dan badan yang melambangkan Nama Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW meriuhkan halaman Pondok Pesantren Assholach. Kekompakan, penghayatan dan ketenangan menyelimuti seluruh Jamaah Ishari, mulai sekitar jam 9 malam sampai pukul dua dini hari.
Selain dari santri Assholach, Acara tersebut melibatkan beberapa grup dari Ranting Ishari di Kecamatan Gondanwetan, Winongan dan Pasrepan. Kurang lebih sekitar 2000 jamaah ikut meramaikan acara haul.
Panitia haul, Ustadz Ahmad Ikhsan juga menjelaskan rangkaian acara dimulai pada hari Sabtu (12 Agustus 2023) dan puncak acara digelar pada hari Minggu (13 Agustus 2023). Seluruh acara digelar di kompleks Ponpes Assholach.
“Puncak Haul 13 Agustus dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB di Halaman Pondok Pesantren Assholach" ujar Ustad yang biasa dipanggil Pak Mad.
Pada puncak acara itu diagendakan dihadiri para ulama karismatik serta tokoh nasional. Antara lain pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso KH M Abdurrahman Kautsar, serta para ulama di Kabupaten Pasuruan.
Advertisement