70 Persen Pelajar di Kota Malang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Sebanyak 70 persen pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksin bagi pelajar di Kota Malang sendiri sudah dimulai sejak 31 Agustus 2021 lalu.
"Terakhir kemarin vaksinasi pelajar dari SMP-SD itu sudah sekitar 70 persen. Terus setingkat SMA kami masih belum dapat laporan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Mu'arif pada Sabtu, 25 September 2021.
Husnul mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi pelajar tingka SD dan SMP di Kota Malang, yaitu sekitar 40 ribuan orang. Untuk vaksinasi pelajar tingkat SMA hingga saat ini masih sekitar 40 persen.
"Untuk SMA perkiraan 40 sampai 30 persen," katanya.
Selain melalui vaksinasi, lanjut Husnul, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk bisa melakukan deteksi dini penyebaran Covid-19 di sekolah melalui kegiatan testing.
"Kami sudah koordinasi dengan Disdikbud. Kami melakukan beberapa kegiatan yaitu swab antigen guru dan siswa. Nanti bergulir ke semua sekolah," ujarnya.
Ditambahkan oleh Walikota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa untuk terus melakukan kegiatan testing di sekolah-sekolah yang ada, pihaknya telah menyediakan sebanyak 25 ribu alat antigen.
"Saat ini ketersediaan masih 25 ribu antigen. Akan kami perbanyak terus karena akan kami lakukan 3T itu, baik di sekolah maupun di masyarakat," katanya.
Sutiaji menyatakan, kegiatan testing di seluruh sekolah yang ada di Kota Malang ini merupakan langkah untuk mencegah adanya klaster penyebaran Covid-19 melalui Pembelajaran Tatap-Muka (PTM) terbatas.
"Sedini mungkin kita ketahui. Saat ini positivity rate kita itu alhamdulillah di angka 1,28 persen. Mudah-mudahan ini bisa terkendali," ujarnya.