70 Persen Mahasiswa UB Sudah Divaksin, Rektor: KTM Tunggu Kajian

Sebanyak 70 persen mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur telah divaksin.

Rektor UB, Nuhfil Hanani mengatakan, mayoritas mahasiswa melakukan vaksinasi mandiri di daerahnya. UB sendiri juga memfasilitasi vaksinasi bagi mahasiswanya.

"Dari data yang ada sudah lebih dari 70 persen mahasiswa sudah vaksin. Kalau dosen 100 persen sudah vaksin. Total mahasiswa kami itu 68 ribu orang," ujarnya, Minggu 19 September 2021.

Untuk terus melakukan percepatan vaksinasi, UB akan menggelar vaksinasi massal bagi mahasiswa, alumni, dan warga kampus, yang digelar mulai 18 hingga 21 September 2021. Sasarannya, ada sekitar 8 ribu untuk dosis vaksin Astrazeneca.

"Ini merupakan hal luar biasa dan mudah-mudahan dengan vaksinasi ini bisa mempercepat supaya pandemi segera pergi," katanya.

Lanjut Nuhfil, vaksinasi menjadi salah satu instrumen penting bagi UB untuk menyiapkan kebijakan kuliah tatap muka.

"Kami data mahasiswa di luar Malang yang sudah vaksin, sehingga kalau nanti ada perubahan kebijakan (kuliah tatap muka) kami sudah siap," ujarnya.

Terkait kuliah tatap muka, Nuhfil mengatakan, masih dalam kajian, termasuk melihat trend penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia. "Kami masih menunggu stabil dulu. Kalau tidak stabil nanti bahaya. Pelan-pelanlah," katanya.