7 Ribu Lebih Jemaah NU Surabaya Berangkat dengan 68 Bus
Sekitar 7 ribu lebih jamaah acara resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dari Surabaya diberangkatkan ke Gelora Delta Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023 dini hari.
Jemaah tersebut diberangkatkan langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menggunakan 68 unit kendaraan bus dan minibus (feeder) melalui Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
Eri Cahyadi berharap para jamaah yang berangkat ke acara resepsi 1 Abad NU mendapatkan berkah, terutama bagi yang ikut membawakan nama besar Kyai Hasyim Asy’ari.
“Mugi-mugi (semoga) perjalanan panjenengan hari ini diberi keberkahan dan selamat sampai di tempat tujuan dan kembali ke Surabaya dengan selamat,” kata Eri sebelum memberangkatkan.
Tak hanya itu, Eri juga memberikan pesan kepada seluruh jemaah yang berangkat untuk turut menjaga nama baik Kota Surabaya dalam hal kebersihan dan ketertiban.
“Karena kabarnya di sana juga sudah penuh (suasananya), sing sabar (yang sabar), semoga nanti turut mendapatkan berkahnya Nahdlatul Ulama,” ujar Walikota Eri.
Tak hanya Walikota Eri, pemberangkatan ribuan jamaah NU asal Surabaya turut dilepas oleh Kemenag Surabaya dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Sekretaris Daerah (Sekda) dan jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot).
Secara simbolis, bendera pataka NU dikibarkan oleh Wali Kota Eri, sebagai tanda telah diberangkatkannya para jamaah ke acara 1 Abad NU.
Sebelumnya, Eri Cahyadi menyebutkan, bukan hanya memberikan fasilitas transportasi untuk warga Surabaya. Akan tetapi juga menyediakan fasilitas untuk acara 1 Abad NU di GOR Sidoarjo. “Kami sebelumnya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Sidoarjo, terkait tempat parkir kendaraan, penempatan toilet portable, hingga mobil ambulans,” sebut Cak Eri.
Eri juga menjelaskan, alasannya memfasilitasi warga untuk hadir di acara tersebut. Sebenarnya, mereka itu sudah dikoordinir oleh Kemenag, muslimat, MWCNU dan lainnya. Namun, dalam hal ini Pemkot Surabaya ingin membantu mereka supaya warga Surabaya yang hadir ke acara itu selalu aman dan nyaman.
Menurut Eri, Surabaya tidak bisa dilepaskan dari NU karena memiliki kelekatan sejarah yang erat, yakni resolusi jihad Kyai Hasyim Asy’ari pada pertempuran di tahun 1945 lalu. Maka dari itu, ia ingin, seluruh umat muslim di Surabaya dapat memaknai 1 Abad NU dengan mengamalkan resolusi jihad itu.
“Di peringatan 1 Abad NU kali ini, Surabaya akan menggelorakan resolusi jihad, untuk mengingat perjuangan para santri yang diwariskan oleh kyai Hasyim Asy'ari,” tandasnya.
Advertisement