7 Ribu Dosis Vaksin di Kota Malang Hampir Expired
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat sebanyak 7.000 dosis vaksin akan memasuki masa kadaluwarsa atau expired pada bulan depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Mu'arif mengatakan, sebelum masa kadaluwarsa vaksin ini akan segera disuntikkan.
"Yang mendekati expired akan dipakai lebih dahulu. Jadi, vaksin yang kami berikan ke masyarakat itu belum kadaluwarsa. Jadi masih aman," ujarnya, Kamis 13 Januari 2022.
Saat ini di Kota Malang masih ada stok vaksin sebanyak 70 ribu vial dan tujuh ribu di antaranya hampir kadaluwarsa.
"Total vaksin yang ada saat ini sebanyak 70 ribu dosis termasuk booster. Boosternya ada 50 ribuan dosis," katanya.
Lanjut Husnul, Pemkot Malang sudah memulai pemberian vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat. Ada tiga jenis vaksin booster yang diberikan yaitu Pfizer, AstraZeneca dan Moderna.
"Kalau vaksin primernya Sinovac, maka booster-nya Pfizer. Kalau vaksin primernya Astrazeneca, maka boosternya Moderna," ujarnya.
Untuk terus mempercepat vaksinasi di Kota Malang, pihaknya telah menyebarkan layanan vaksin di sejumlah fasilitas layanan kesehatan.
"Vaksinasi booster berikutnya nanti ada di puskesmas, rumah sakit, dan klinik. Di Kota Malang ada sekitar 16 puskesmas, 20 rumah sakit dan 45 klinik," katanya.