7 Provinsi dan 41 Kabupaten/Kota Status Darurat Kesehatan
Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah 114 orang pada hari ini. Sehingga total kasus menjadi 1.528 pasien yang positif corona. Korban meninggal 136 orang dan pasien sembuh 81 orang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat atas dampak pandemi virus corona atau Covid-19. "Pemerintah menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat," kata Jokowi dalam video conference dari Istana Bogor, Selasa 31 Maret 2020.
Presiden sudah menandatangi Keputusan Presiden tentang kedaruratan kesehatan masyarakat. Opsi yang dipilih pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB).
Pemerintah menjadikan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan sebagai dasar hukum.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, bahwa sampai saat ini tercatat sudah ada beberapa provinsi, kabupaten/kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19 atau corona.
Selain menetapkan status, Yuri sapaannya, menyebut beberapa daerah juga telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Sudah ada 7 provinsi dan 41 kabupaten kota yang telah menetapkan status siaga darurat bencana wabah Covid-19, 16 provinsi dan 86 kabupaten kota telah membentuk gugus tugas penanganan wabah COVID-19," kata Yuri dalam jumpa pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Selasa 31 Maret 2020.
Menurut Yuri, banyak daerah yang telah melakukan langkah inovatif untuk mencegah penyebaran wabah tersebut. Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat untuk mendukung langkah itu.
"Beberapa daerah melawan Covid-19 dengan berbagai inovasi, termasuk mengawasi mobilitas penduduk yang ada di wilayahnya," ujar Yurianto.
Pemerintah tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar memiliki komitmen untuk memutus mata rantai penularan virus yang telah ditetapkan sebagai pandemi global tersebut.
"Oleh karena itu, tetap kita akan konsekuen dan bersungguh-sungguh untuk memutus penularan ini. Mari kita bersama-sama dan kita mampu melakukan ini. Karena inilah kunci yang menjadi dasar bagi pengendalian dan penghentian Covid-19 ini," papar Yuri.